Alasan Lokalisasi Dolly Tetap Buka Pasca Deklarasi Penutupan
A
A
A
SURABAYA - Deklarasi penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak rupanya tak membuat aktivitas lokalisasi ini berhenti. Malam ini, lokalisasi tersebut tetap beroperasi seperti biasanya. Geliat lokalisasi Dolly pun nampak dengan kehadiran sejumlah pelanggan. Mengapa lokalisasi itu tetap buka?
Koordinator Komunitas Pemuda Independen (KOPI) Saputra mengatakan, deklarasi penutupan lokalisasi Dolly tersebut tidak berpengaruh bagi para Pekerja Seks Komersial (PSK) dan mucikari. "Lho, itu kan deklarasi penutupan Islamic Center dan bukan Dolly. Ngapain kita tutup," kata pria yang akrab disapa Pokemon itu, Kamis (19/6/2014) malam.
Anggota Front Pekerja Lokalisasi (FPL) ini memastikan tidak ada penghentian aktivitas lokalisasi Dolly. Menurutnya, lokalisasi Dolly akan berhenti beroperasi H-2 bulan Ramadan. Dan, itu pun tidak berhenti selamanya melainkan hanya libur sementara. Sekitar H+3 lebaran, lokalisasi terbesar di Asia Tenggara itu akan tetap buka seperti biasanya. "Nggak ada penutupan. Hanya bulan Ramadan kita berhenti. Itu pun hanya libur, bukan berhenti selamanya. Nanti setelah lebaran ya buka lagi," jelasnya.
Selama bulan puasa, lanjutnya, pihak FPL akan menjaga lokalisasi Dolly. Penjagaan itu dilakukan secara bergantian. Kata Pokemon, saat ini hampir seluruh wisma di lokalisasi Dolly buka, kecuali Wisma Barbara. Karena, pemilik wisma tersebut membelot dengan menyatakan sepakat penutupan. "Hanya Wisma Barbara yang tutup karena menerima penutupan. Dia diberikan ganti rugi untuk buka lagi di Darmo Park dan kawasan Kedung Doro. Lainnya tetap buka," pungkasnya.
Koordinator Komunitas Pemuda Independen (KOPI) Saputra mengatakan, deklarasi penutupan lokalisasi Dolly tersebut tidak berpengaruh bagi para Pekerja Seks Komersial (PSK) dan mucikari. "Lho, itu kan deklarasi penutupan Islamic Center dan bukan Dolly. Ngapain kita tutup," kata pria yang akrab disapa Pokemon itu, Kamis (19/6/2014) malam.
Anggota Front Pekerja Lokalisasi (FPL) ini memastikan tidak ada penghentian aktivitas lokalisasi Dolly. Menurutnya, lokalisasi Dolly akan berhenti beroperasi H-2 bulan Ramadan. Dan, itu pun tidak berhenti selamanya melainkan hanya libur sementara. Sekitar H+3 lebaran, lokalisasi terbesar di Asia Tenggara itu akan tetap buka seperti biasanya. "Nggak ada penutupan. Hanya bulan Ramadan kita berhenti. Itu pun hanya libur, bukan berhenti selamanya. Nanti setelah lebaran ya buka lagi," jelasnya.
Selama bulan puasa, lanjutnya, pihak FPL akan menjaga lokalisasi Dolly. Penjagaan itu dilakukan secara bergantian. Kata Pokemon, saat ini hampir seluruh wisma di lokalisasi Dolly buka, kecuali Wisma Barbara. Karena, pemilik wisma tersebut membelot dengan menyatakan sepakat penutupan. "Hanya Wisma Barbara yang tutup karena menerima penutupan. Dia diberikan ganti rugi untuk buka lagi di Darmo Park dan kawasan Kedung Doro. Lainnya tetap buka," pungkasnya.
(zik)