PSK Dolly Mulai Ambil Dana Kompensasi
A
A
A
SURABAYA - Ribuan PSK dan mucikari di lokalisasi Dolly dan Jarak mulai mengambil kompensasi atas penutupan lokalisasi tersebut oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, tadi malam.
Penyerahan kompensasi dilakukan di Markas Koramil Kecamatan Sawahan, Surabaya. Penyaluran kompensasi akan dilakukan selama lima hari kedepan. Dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Pantauan di lokasi, tampak sejumlah PSK dan mucikari Dolly dan Jarak mulai memadati lokasi. Para PSK lebih banyak mengenakan penutup wajah. Hal itu, untuk menyembunyikan wajah dari sorotan kamera wartawan.
Dalam penyerahan dana kompensasi, tempat PSK dan mucikari ini dipisah. Dari hasil pendataan oleh pemkot Surabaya, ada 1.449 mucikari dan PSK dari lokalisasi Dolly dan Jarak. Mereka masing-masing menerima Rp5 Juta untuk mucikari dan Rp5.050 juta untuk PSK.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, dana kompensasi tersebut bersumber dari Pemprov Jatim untuk mucikari dan untuk PSK dari Kementrian Sosial.
"Total dana untuk PSK dan Mucikari adalah Rp7.317 miliar dari Kemensos dan Rp1.555 miliar dari Pemrov Jatim," katanya, kepada wartawan, Kamis (19/6/2014).
Dana itu diharapkan bermanfaat untuk membuka usaha baru bagi PSK dan mucikari pasca penutupan Dolly. Ketika pembagian kompensasi tuntas, maka langkah selanjutnya adalah membangun Dolly sesuai dengan semangat deklarasi di Islamic Center.
"Dananya harus diambil. Jika tidak maka akan kembali ke kas negara," tegasnya.
Sementara syarat pengambilan dana kompensasi PSK dan mucikari ini adalah dengan menunjukkan KTP yang kemudian dicocokan dengan data yang ada di Pemkot Surabaya.
Setelah itu, PSK dan Mucikari mengisi blanko yang telah disediakan. Untuk PSK diberikan dalam bentuk tabungan, sedangkan mucikari diberikan dalam bentuk cash.
Penyerahan kompensasi dilakukan di Markas Koramil Kecamatan Sawahan, Surabaya. Penyaluran kompensasi akan dilakukan selama lima hari kedepan. Dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Pantauan di lokasi, tampak sejumlah PSK dan mucikari Dolly dan Jarak mulai memadati lokasi. Para PSK lebih banyak mengenakan penutup wajah. Hal itu, untuk menyembunyikan wajah dari sorotan kamera wartawan.
Dalam penyerahan dana kompensasi, tempat PSK dan mucikari ini dipisah. Dari hasil pendataan oleh pemkot Surabaya, ada 1.449 mucikari dan PSK dari lokalisasi Dolly dan Jarak. Mereka masing-masing menerima Rp5 Juta untuk mucikari dan Rp5.050 juta untuk PSK.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, dana kompensasi tersebut bersumber dari Pemprov Jatim untuk mucikari dan untuk PSK dari Kementrian Sosial.
"Total dana untuk PSK dan Mucikari adalah Rp7.317 miliar dari Kemensos dan Rp1.555 miliar dari Pemrov Jatim," katanya, kepada wartawan, Kamis (19/6/2014).
Dana itu diharapkan bermanfaat untuk membuka usaha baru bagi PSK dan mucikari pasca penutupan Dolly. Ketika pembagian kompensasi tuntas, maka langkah selanjutnya adalah membangun Dolly sesuai dengan semangat deklarasi di Islamic Center.
"Dananya harus diambil. Jika tidak maka akan kembali ke kas negara," tegasnya.
Sementara syarat pengambilan dana kompensasi PSK dan mucikari ini adalah dengan menunjukkan KTP yang kemudian dicocokan dengan data yang ada di Pemkot Surabaya.
Setelah itu, PSK dan Mucikari mengisi blanko yang telah disediakan. Untuk PSK diberikan dalam bentuk tabungan, sedangkan mucikari diberikan dalam bentuk cash.
(san)