Dentuman Merapi mulai menurun

Senin, 05 Mei 2014 - 16:34 WIB
Dentuman Merapi mulai menurun
Dentuman Merapi mulai menurun
A A A
Sindonews.com - Suara dentuman di Gunung Merapi masih terdengar. Masyarakat sekitar lereng Merapi sudah tidak asing dengan suara dentuman tersebut.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Subandriyo menyampaikan, suara dentuman mulai menurun pasca dinaikkannya status dari Normal menjadi Waspada sejak pukul 23.50 WIB pada 29 April 2014.

"Suara dentuman masih terdengar, hanya skalanya menurun sejak kita tetapkan menjadi waspada dari normal dulu," katanya dikonfirmasi, Senin (5/5/2014).

Dia mengakui, suara dentuman itu paling banyak pada 29 dan 30 April lalu. Selanjutnya, frekuensi dentuman mulai menurun. Pihaknya memiliki catatan pada hari Minggu (4/5/2014) mulai pukul 18.37 WIB hingga Senin (5/5/2014) pada pukul 06.37 WIB tadi pagi.

"Terdengar suara dentuman dan gemuruh empat kali dari puncak Gunung Merapi. Data Kegempaan terjadi guguran tujuh kali, tektonik tiga kali, dan low frecuency empat kali," paparnya.

Dia menambahkan, visual puncak Merapi melalui CCTV Pasarbubrah cenderung cerah pagi tadi. Seiring berjalannya waktu, tampak awan menyelimuti puncak. "Visual puncak melalui CCTV Pasar Bubar cenderung cerah," tambahnya.

Subandriyo menyampaikan ada kecenderungan menurun sejak ditetapkan statusnya menjadi Waspada. "Ya memang menurun, tapi enggak tahu ke depan apakah akan naik atau turun, kita pantau terus," jelasnya.

Pihaknya mengimbau warga yang tinggal di lereng Merapi tetap waspada. Jangan sampai menimbulkan kepanikan meski mendengar suara dentuman. "Jangan khawatir dengan Merapi, tetap tenang, waspada, dan lakukan aktivitas biasa," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6971 seconds (0.1#10.140)