Otoritas bandara bantah miss communication dengan Kalstar
Selasa, 18 Februari 2014 - 12:35 WIB
Otoritas bandara bantah miss communication dengan Kalstar
A
A
A
Sindonews.com - Asisten Manager Pelayanan Operasional Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, Rini Sri Rahayu membantah bila telah telah terjadi miss communication antara pihak bandara dengan Maskapai Penerbangan Kalstar.
Menyusul kedatangan para penumpang ke bandara karena sudah dijanjikan oleh pihak Kalstar bila hari ini pesawat bisa terbang.
Secara keseluruhan, ungkap Rini, bandara sebenarnya sudah dalam keadaan siap karena proses pembersihannya sudah 70%. Hanya saja sarana dan prasarana bandara seperti apron serta runway yang masih belum bersih benar, sehingga bandara belum bisa dipergunakan.
Sebaliknya pihak bandara sangat mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan pihak Kalstar dengan memberi pengertian pada para calon penumpang. Sehingga kekecewaan para penumpang tidak berubah menjadi kemarahaan karena gagal terbang.
"Kita menghargai pihak Kalstar yang cepat mencegah. Habis mau bagaimana lagi. Bandara memang belum bisa dipergunakan," ungkapnya, Selasa (18/2/2014).
Menyangkut adanya kabar bila bandara sudah bisa dipakai mendarat maskapai asal Malaysia, sehingga banyak warga masyarakat yang menjemput keluarganya datang ke bandara, Rini secara tegas membantah.
Menurut Rini, Adi Soemarmo belum bisa dioperasionalkan sama sekali. Saat ini pihaknya telah berusaha secara maksimal untuk membersihkan bandara dari sisa debu abu vulkanik, dengan mengerahkan 800 orang tenaga dibantu personel dari TNI Angkatan Udara.
Baca juga :
Dijanjikan bisa terbang ratusan penumpang kecewa
Menyusul kedatangan para penumpang ke bandara karena sudah dijanjikan oleh pihak Kalstar bila hari ini pesawat bisa terbang.
Secara keseluruhan, ungkap Rini, bandara sebenarnya sudah dalam keadaan siap karena proses pembersihannya sudah 70%. Hanya saja sarana dan prasarana bandara seperti apron serta runway yang masih belum bersih benar, sehingga bandara belum bisa dipergunakan.
Sebaliknya pihak bandara sangat mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan pihak Kalstar dengan memberi pengertian pada para calon penumpang. Sehingga kekecewaan para penumpang tidak berubah menjadi kemarahaan karena gagal terbang.
"Kita menghargai pihak Kalstar yang cepat mencegah. Habis mau bagaimana lagi. Bandara memang belum bisa dipergunakan," ungkapnya, Selasa (18/2/2014).
Menyangkut adanya kabar bila bandara sudah bisa dipakai mendarat maskapai asal Malaysia, sehingga banyak warga masyarakat yang menjemput keluarganya datang ke bandara, Rini secara tegas membantah.
Menurut Rini, Adi Soemarmo belum bisa dioperasionalkan sama sekali. Saat ini pihaknya telah berusaha secara maksimal untuk membersihkan bandara dari sisa debu abu vulkanik, dengan mengerahkan 800 orang tenaga dibantu personel dari TNI Angkatan Udara.
Baca juga :
Dijanjikan bisa terbang ratusan penumpang kecewa
(sms)
