Sejumlah balita di pengungsian belum dapat makanan

Sindonews.com - Meski bantuan terus berdatangan hingga stok di gudang logistik di Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri menumpuk banyak, namun pendistribusian untuk pengungsi tidak maksimal.

Seorang pengungsipun protes kepada petugas posko karena belum mendapatkan bantuan makanan dan susu untuk balita. Padahal jenis makanan ini menumpuk banyak di gudang logistik.

Ana Inariyah, ibu paruh baya ini protes di posko pengungsian Balai Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kediri. Dia mengaku kesal karena selama tiga hari tidak ada bantuan makanan dan susu untuk anaknya yang masih balita.

"Padahal selain banyak pengungsi yang tidak punya uang, kami juga kesulitan mencari toko yang berjualan makanan dan susu untuk balita karena semua toko dekat pengungsian tutup,"ujar Inariyah Minggu (16/2/2014).

Sementara itu, pengamatan gudang logistik di posko utama Satlak Penanggulangan Bencana Gunung Kelud bantuan terus berdatangan bahkan makanan untuk balita, susu, selimut dan peralatan mandi menumpuk banyak di gudang.

Wakil Bupati Kediri H Masykuri Ikhsan membantah jika bantuan yang diberikan donatur lambat didistribusikan.

Menurutnya keterlambatan disebabkan proses administrasi yang ketat harus dilalui untuk pendistribusian logistik.