Aktivitas Kelud tak pengaruhi Papandayan

Sindonews.com - Erupsi Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur tidak mempegaruhi aktivitas Gunung Papandayan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Saat Kelud meletus pada Kamis 13 Februari 2014 malam, aktivitas Papandayan masih fluktuatif dalam level II waspada.

"Aktivitas Papandayan masih fluktuatif atau naik turun. Justru saat Kelud meletus, aktivitas Papandayan terbilang rendah. Baru pada hari Jumat (15 Februari) aktivitasnya meningkat. Sementara di Sabtu ini aktivitasnya turun lagi," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Papandayan Krisno, Sabtu (15/2/2014).

Kamis lalu, aktivitas Papandayan yang terekam adalah empat kali gempa tektonik jauh, dua kali gempa tektonik lokal, dan 16 kali vulkanik dangkal.

Sedangkan pada Jumat, aktivitasnya naik menjadi lima gempa tektonik jauh, enam kali gempa vulkanik dalam, dan 60 kali gempa vulkanik dangkal.

"Di hari Sabtu pagi, aktivitasnya turun menjadi satu kali gempa tektonik lokal dan satu kali gempa vulkanik dangkal. Jadi tidak ada pengaruh dari erupsi Gunung Kelud ke Papandayan. Di Papandayan secara umum masih tetap sama sebagaimana gunung api di level waspada," tandasnya.

Gunung Papandayan sendiri berada di level II waspada sejak 6 Juni 2013 lalu. Sebelum statusnya turun menjadi waspada, Papandayan sempat berada di level III siaga per 5 Mei 2013.