Debu vulkanik Kelud di Cirebon tidak membahayakan
Jum'at, 14 Februari 2014 - 22:36 WIB
Debu vulkanik Kelud di Cirebon tidak membahayakan
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edi Sugiarto menyatakan, debu vulkanik Gunung Kelud di Cirebon, tidak menggangggu kesehatan. Namun begitu, warga yang melakukan aktivitas di luar rumah supaya memakai masker.
“Jika hujan debunya meningkat, kami imbau masyarakat berhati-hati, terutama saat hendak ke luar rumah. Sebaiknya kenakan masker untuk mengantisipasi kemungkinan udara yang kita hirup mengandung debu,” kata Edi, kepada wartawan, Jumat (14/2/2014).
Sementara itu, untuk mengantisipasi debu Gunung Kelud, PT KAI Daop 3 Cirebon membagikan sedikitnya 2.000 masker bagi para penumpang KA. Masker tersebut dipusatkan di pos kesehatan Stasiun Kejaksan maupun Prujakan.
“Masker diberikan kepada penumpang KA dengan tujuan dan yang melewati sekitar Yogyakarta hingga ke wilayah Jawa Timur. Kami bahkan sempat tambahkan stok masker menjadi 13.000 buah,” jelas Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Suprapto.
Baca juga:
Debu vulkanik Kelud tertiup sampai Cirebon
“Jika hujan debunya meningkat, kami imbau masyarakat berhati-hati, terutama saat hendak ke luar rumah. Sebaiknya kenakan masker untuk mengantisipasi kemungkinan udara yang kita hirup mengandung debu,” kata Edi, kepada wartawan, Jumat (14/2/2014).
Sementara itu, untuk mengantisipasi debu Gunung Kelud, PT KAI Daop 3 Cirebon membagikan sedikitnya 2.000 masker bagi para penumpang KA. Masker tersebut dipusatkan di pos kesehatan Stasiun Kejaksan maupun Prujakan.
“Masker diberikan kepada penumpang KA dengan tujuan dan yang melewati sekitar Yogyakarta hingga ke wilayah Jawa Timur. Kami bahkan sempat tambahkan stok masker menjadi 13.000 buah,” jelas Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Suprapto.
Baca juga:
Debu vulkanik Kelud tertiup sampai Cirebon
(san)
