Abu vulkanik membuat warga sesak napas

Jum'at, 14 Februari 2014 - 17:58 WIB
Abu vulkanik membuat warga sesak napas
Abu vulkanik membuat warga sesak napas
A A A
Sindonews.com - Sejumlah warga Dusun Banyuwindu, Desa Limbangan, Limbangan, Kendal mengaku mulai mengalami sesak napas.

Menurut Siti Rukyati (39) salah seorang warga Dusun Banyuwindu, dia khawatir jika abu vulkanik tersebut berdampak buruk terhadap kesehatan, terutama pada bagian pernapasan. Untuk itu, dia menggunakan masker (penutup hidung) saat beraktifitas di luar rumah.

"Tadi (kemarin), saya belanja ke Pasar Limbangan menggunakan masker, karena takut terkena apa-apa dengan munculnya abu itu yang membuat sesak napas," kata wanita ini.

Selain itu, dia juga membersihkan sayur-sayuran yang dibeli dari pasar lebih dari satu kali. Sebab, sayuran tersebut dijual secara terbuka dan terkena abu vulkanik.

"Saya tidak tahu efeknya seperti apa, makanya saya juga mencucinya sampai benar-benar bersih," paparnya.

Kapolsek Limbangan AKP Koko Wahyudi menerangkan, abu vulkanik mulai turun di Limbangan sekitar pukul 08.30 WIB. Hingga sekitar pukul 11.00 WIB, abu vulkanik mulai berkurang, seiring datangnya gerimis di wilayah Limbangan.

"Pagi turunnya, sangat mengganggu karena membuat sesak nafas dan mata pedih. Situasi aman dan tidak ada warga yang panik," ujarnya.

Puji, Penanggung Jawab UGD dan Rawat Inap Puskesmas Limbangan menyampaikan bahwa abu vulkanik Gunung Kelud tidak mengganggu pada pasien inap di puskesmas setempat. Menurutnya, abu vulkanik hanya berada di luar ruangan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6341 seconds (0.1#10.140)