Gunung Kelud awas, warga siapkan lilin & lampu
A
A
A
Sindonews.com - Pada malam ini status Gunung Kelud dinaikkan menjadi Awas (Level IV) dari sebelumnya Siaga (Level IV).
Nurwahyuni Srisundari (46) warga Desa Bunar Wahyu, dia bersama warga lainnya sudah cemas saat melihat kilatan merah diatas gunung ini yang dimulai pada Kamis (13/2/2014) sekitar pukul 21.30 WIB.
Namun dia mengimbau agar warga sekitar untuk tidak panik menghadapi Gunung Kelud ini. "Sudah diimbau mengungsi, menyiapkan lilin dan penerangan jika sewaktu-waktu lampu atau listrik dimatikan," kata Nurwahyuni saat dihubungi Sindonews, Kamis (13/2/2014).
Seperti diketahui, sebelum berstatus awas, Gunung Kelud telah mengalami tremor selama enam jam berturut-turut. Sementara, seiring status awas, aktivitas di Posko Utama, di Komplek Pendopo, Kabupaten Blitar, langsung meningkat.
Sejumlah petugas langsung melakukan persiapan untuk evakuasi. Sesuai protap, level awas harus diikuti pengungsian warga yang terdampak langsung.
Radio PT Persada milik Pemkab Blitar juga menyiarkan secara langsung ke masyarakat. Pemkab mengimbau warga masyarakat untuk tidak panik. Seperti diketahui, ada 4 kecamatan dengan 70 ribu jiwa yang terdampak langsung erupsi Kelud. Empat kecamatan dengan 13 desa tersebut yakni, Kecamatan Nglegok, Gandusari, Garum, dan Ponggok.
Nurwahyuni Srisundari (46) warga Desa Bunar Wahyu, dia bersama warga lainnya sudah cemas saat melihat kilatan merah diatas gunung ini yang dimulai pada Kamis (13/2/2014) sekitar pukul 21.30 WIB.
Namun dia mengimbau agar warga sekitar untuk tidak panik menghadapi Gunung Kelud ini. "Sudah diimbau mengungsi, menyiapkan lilin dan penerangan jika sewaktu-waktu lampu atau listrik dimatikan," kata Nurwahyuni saat dihubungi Sindonews, Kamis (13/2/2014).
Seperti diketahui, sebelum berstatus awas, Gunung Kelud telah mengalami tremor selama enam jam berturut-turut. Sementara, seiring status awas, aktivitas di Posko Utama, di Komplek Pendopo, Kabupaten Blitar, langsung meningkat.
Sejumlah petugas langsung melakukan persiapan untuk evakuasi. Sesuai protap, level awas harus diikuti pengungsian warga yang terdampak langsung.
Radio PT Persada milik Pemkab Blitar juga menyiarkan secara langsung ke masyarakat. Pemkab mengimbau warga masyarakat untuk tidak panik. Seperti diketahui, ada 4 kecamatan dengan 70 ribu jiwa yang terdampak langsung erupsi Kelud. Empat kecamatan dengan 13 desa tersebut yakni, Kecamatan Nglegok, Gandusari, Garum, dan Ponggok.
(maf)