Pawang diterkam buaya di Kebun Binatang Solo
A
A
A
Sindonews.com - Hartanto (43), salah seorang pawang di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo diterkam buaya yang biasa dirawat dan dijaganya. Akibat terkaman tak terduga itu, betis kiri Hartanto robek sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Dokter Oen Solo.
Menurut Darno saksi mata, peristiwa itu terjadi ketika Hartanto sedang membersihkan kolam di dalam kandang buaya.
"Tadi jam dua siang, kerjaan rutin Hartanto mengecek kandang buaya. Pas melihat kolam kotor, dia berniat membersihkan dengan menguras kolam," tutur Darno, Minggu (12/1/2014).
Saat menguras kolam posisi warga Pajang Sukoharjo tersebut menghadap ke selatan, saat itulah tiba-tiba buaya yang berada di pojok belakang kandang memutar dan langsung menyerang Hartanto.
Hartanto sendiri tidak mengetahui akan diserang, tidak mampu mengelak hingga betis kirinya digigit buaya yang setiap hari dia rawatnya.
"Dia meminta tolong sama pengunjung, lalu para pengunjung melaporkan ke petugas yang lain, lalu secara bersama-sama menolong Hartanto," tukasnya.
Untuk melepaskan gigitan itu, petugas kebun binatang terpaksa menusuk berkali-kali kepala buaya dengan bambu hingga gigitan itu dilepas.
Hartanto sendiri saat kondisinya telah membaik. Namun masih harus dirawat sampai benar-benar sembuh dan bisa bekerja kembali.
Menurut Darno saksi mata, peristiwa itu terjadi ketika Hartanto sedang membersihkan kolam di dalam kandang buaya.
"Tadi jam dua siang, kerjaan rutin Hartanto mengecek kandang buaya. Pas melihat kolam kotor, dia berniat membersihkan dengan menguras kolam," tutur Darno, Minggu (12/1/2014).
Saat menguras kolam posisi warga Pajang Sukoharjo tersebut menghadap ke selatan, saat itulah tiba-tiba buaya yang berada di pojok belakang kandang memutar dan langsung menyerang Hartanto.
Hartanto sendiri tidak mengetahui akan diserang, tidak mampu mengelak hingga betis kirinya digigit buaya yang setiap hari dia rawatnya.
"Dia meminta tolong sama pengunjung, lalu para pengunjung melaporkan ke petugas yang lain, lalu secara bersama-sama menolong Hartanto," tukasnya.
Untuk melepaskan gigitan itu, petugas kebun binatang terpaksa menusuk berkali-kali kepala buaya dengan bambu hingga gigitan itu dilepas.
Hartanto sendiri saat kondisinya telah membaik. Namun masih harus dirawat sampai benar-benar sembuh dan bisa bekerja kembali.
(lns)