9 tahun tsunami Aceh, warga bakal gelar beragam kegiatan
A
A
A
Sindonews.com - Peringatan sembilan tahun bencana tsunami menimpa Aceh diwarnai berbagai kegiatan. Acara tersebut digelar untuk mengenang peristiwa dahsyat yang merenggut lebih 200 ribu korban pada 26 Desember 2004 silam. Rangkaian kegiatan dipusatkan di Gedung ACC Sultan II Selim, Banda Aceh, 12-14 Desember nanti.
Kordinator Pelaksana, Yulfan mengatakan, kegiatan ini terdiri dari pameran foto bencana, festival film bencana, seminar mitigasi bencana kreatif, pertunjukkan teater remaja Aceh serta zikir dan doa di Masjid Raya Baiturrahman.
“Kegiatan ini bertujuan untuk refleksi dan membangun kesadaran masyarakat terhadap bencana, serta forum diskusi dan berbagi dengan berbagai pemangku kepentingan dan pihak lainnya yang bekerja dalam isu yang sama,” katanya dalam siaran persnya, Minggu (8/12/2013).
Acara bertajuk “Ombak Surut Bijak Bertaut” ini diselenggarakan Komunitas Tikar Pandan, AJI Banda Aceh, Muharram Journalism College (MJC), Forum Jurnalis Aceh Peduli Bencana, Komunitas @ILoveAceh, Secours Populaire Francais (SPF) Francis, SMP Lhok Nga, MAN 2 Banda Aceh, SMP/SMA Methodis Banda Aceh, Goethe Institute Jakarta, Japan Foundation Jakarta, Gemasastrin Unsyiah, dan lainnya.
Kordinator Pelaksana, Yulfan mengatakan, kegiatan ini terdiri dari pameran foto bencana, festival film bencana, seminar mitigasi bencana kreatif, pertunjukkan teater remaja Aceh serta zikir dan doa di Masjid Raya Baiturrahman.
“Kegiatan ini bertujuan untuk refleksi dan membangun kesadaran masyarakat terhadap bencana, serta forum diskusi dan berbagi dengan berbagai pemangku kepentingan dan pihak lainnya yang bekerja dalam isu yang sama,” katanya dalam siaran persnya, Minggu (8/12/2013).
Acara bertajuk “Ombak Surut Bijak Bertaut” ini diselenggarakan Komunitas Tikar Pandan, AJI Banda Aceh, Muharram Journalism College (MJC), Forum Jurnalis Aceh Peduli Bencana, Komunitas @ILoveAceh, Secours Populaire Francais (SPF) Francis, SMP Lhok Nga, MAN 2 Banda Aceh, SMP/SMA Methodis Banda Aceh, Goethe Institute Jakarta, Japan Foundation Jakarta, Gemasastrin Unsyiah, dan lainnya.
(rsa)