Kirab PB XIII diundur 29 Oktober

Rabu, 23 Oktober 2013 - 16:54 WIB
Kirab PB XIII diundur...
Kirab PB XIII diundur 29 Oktober
A A A
Sindonews.com - Paku Buwono (PB) XIII secara resmi meminta agar acara kirab mangayubagya atau kembalinya Raja Solo ke dalam keraton diundur sehari dari jadwal yang telah ditentukan.

Semula, kirab akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober. Namun, dari pihak PB XIII meminta kirab baru dilakukan 29 Oktober.

Permintaan pengunduran sehari kirab kembalinya raja ke dalam keraton resmi disampaikan PB XIII saat Ketua DPRD Solo, YF Sukasno berkunjung ke Sasana Putra, tempat kediaman pribadi raja.

Alasan PB XIII, menurut Sukasno didasarkan perhitungan jawa yang menyebut 28 Oktober hari kurang baik. Atas dasar itulah, kirab baru digelar tanggal 29 Oktober, pukul 09.00 WIB.

"Rencana yang dikehendaki sinuhun tanggal itu. Untuk rute kirab tetap dan tidak ada perubahan. Dari halaman balai kota menuju sasana sewaka keraton," Jelas YF Sukasno dalam keterangan pers, Rabu (23/10/2013).

Menurut Sukasno saat diadakan pertemuan, PB XIII didampingi mantan Bupati Wonogiri, Begug Purnomosidi. Sedangkan Mahapatih Keraton Kasunanan Surakarta, Tedjowulan lebih memilih berada di luar ruangan bersama kerabat keraton lainnya.

Maka atas dawuh (perintah) dari PB XIII, perubahan jadwal itu akan diteruskan kepada Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Termasuk berbagai persiapan untuk menyambut kirab yang diperkirakan akan diikuti ribuan warga Kota Solo.

"Apapun yang menjadi dawuh (perintah) Sinuhun, saya siap. Kami akan teruskan pada wali kota," tukasnya.

Selain minta pelaksanaan kirab ditunda, PB XIII juga menyampaikan pernyataan sikap yang langsung ditandatangani PB XIII lengkap dengan stampel Kerajaan.

Ada tiga poin penting dalam pernyataan sikap PB XIII tersebut, yaitu PB XIII selaku Raja Keraton Kasunanan mendukung setiap langkah yang dilakukan oleh siapapun, termasuk Pemkot dan Muspida di dalamnya, yang bertujuan baik pada Keraton.

PB XIII menyetujui upaya pemkot untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di dalam tubuh internal keraton.

"Mangga (silakan) saya setuju, pemkot mempunyai rencana seperti apa, saya akan dukung sepenuhnya," jelas Sinuhun melalui tulisannya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7346 seconds (0.1#10.140)