Macan tutul berkeliaran, warga Cangkringan resah

Selasa, 20 Agustus 2013 - 21:18 WIB
Macan tutul berkeliaran,...
Macan tutul berkeliaran, warga Cangkringan resah
A A A
Sindonws.com - Warga Dusun Kopeng, kepuharjo, Cangkringan, Sleman dihebohkan dengan munculnya macan tutul yang diduga turun dari hutan lereng Merapi.

Empat kambing milik warga bernama Margoto (42) ditemukan mati diduga kuat akibat terkaman macan tutul itu.

"Pagi tadi, sekitar pukul 06.30 WIB pertama kali diketahui oleh tetangga yang sedang melintas di dekat kandang. Dia melihat ada satu kambing yang tewas di luar kandang," ujar Margoto, Selasa (20/8/2013).

Menurutnya, empat kambing miliknya yang diterkam ada empat, dua masih berusia dua bulan dan sisanya berusia sekitar setahun.

"Yang satu tahun, betina semua. Tiga ditemukan mati di dalam kandang, satunya sudah di luar berjarak empat meter," ujarnya.

Warga yakin matinya hewan ternak tersebut karena diserang macan yang turun dari hutan Merapi. Hal itu bisa dilihat dari jejak-jejak kaki yang macan tutul di sekitar kandang, dan bekas cakaran di tubuh kambing.

"Kambing yang mati di luar kandang, perut yang diserang dan ususnya keluar. Sementara, yang anak-anak, bekasnya di punggung," ujarnya.

Keberadaan kandangnya memang berada jauh dari rumahnya dan berada di tegalan. Akibat kematian hewan ternaknya ini, pihaknya mengalami kerugian sekitar tiga juta rupiah.

Sementara itu Kepala Desa Kepuharjo, Heri Suprapto mengatakan, memperkirakan hewan ternak warganya diserang macan tutul. Sebab, berdasarkan laporan warga, pernah terlihat macan tutul berkeliaran di tegalan.

"Di Jambu, sekitar tiga bulan yang lalu warga pernah melihat macan," tuturnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2022 seconds (0.1#10.140)