4 oknum wartawan sekap & peras pasangan kekasih

Sabtu, 17 Agustus 2013 - 14:00 WIB
4 oknum wartawan sekap & peras pasangan kekasih
4 oknum wartawan sekap & peras pasangan kekasih
A A A
Sindonews.com - Empat orang mengaku wartawan dan LSM dilaporkan ke Polres Bone. Pasalnya, selain melakukan tindakan asusila empat oknum wartawan dan LSM itu juga berniat memeras dua pasangan muda mudi yakni Sandi (19) dan Hasriana (19).

Sebelumnya, empat wartawan dan LSM itu melakukan penyekapan selama dua jam terhadap pasangan itu, mulai pukul 21.00 - 23.00, WITA Jumat, (16/8) di Jalan Abu Daeng Pasolong Kelurahan Tibojong Kecamatan Tanete Riattang Timur. Penyekapan dilakukan di semak-semak.

Di hadapan polisi, Hasriana ini menceritakan, saat bersama pacarnya di jalur kompas menuju Bajoe, keduanya dicegat empat orang. Saat itu, Sandi pacarnya menghentikan motor karena mendapat telepon dari teman.

Empat pria datang langsung mengambil kunci motor milik Sandi lalu menginterogasi.

"Dia mengintrogasi kami dan memeluk saya pak, setelah itu saya pun diantar langsung ke rumah meminta uang tebusan Rp5 juta katanya ada foto kami yang siap diterbitkan di medianya," tutur Hasriana, Sabtu (17/8/2013).

Hal sama diungkapkan Sandi, dia membantah melakukan adegan negatif seperti disampaikan empat wartawan dan LSM itu. "Tiba-tiba empat orang datang menghentikan motor dan menginterogasi," tukasnya. Karena takut, Sandi melarikan diri.

Hasriana yang masih di tempat itu, diantarkan pulang di Jalan Sukawati Masumpu, Tanete Riattang, namun dengan meminta uang sebanyak Rp5 juta.

Sampai di rumah Hasriana, ternyata sudah ada wartawan elektronik yang resmi. Wartawan itu elektronik itu berusaha melurusan permasalahan.

Saudara Hasriana, yakni Awaluddin mengatakan pihaknya diminta uang sebesar Rp5 juta dengan alasan ada foto adegan mesum Hasriana dan Sandi. Uang itu untuk menutup biaya cetak dengan harga Rp 100 ribu per eksmplar.

"Mereka pun langsung kabur setelah rumah ramai orang dan ada wartawan elektronik resmi yang berkunjung di sini,"tuturnya.

Sementara itu, Kepala SPK Polres Bone, Ipda Fredy Nalle mengatakan, korban sudah membuat laporan soal kejadian itu. "Kami dari TKP dan mengejar pelaku dirumahnya tapi sudah tidak ada," ujarnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5193 seconds (0.1#10.140)
pixels