Sementara Aher-Deddy unggul
A
A
A
Sindonews.com - Hasil sementara penghitungan cepat atau quick count Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang dilakukan MNC Research, pasangan Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar unggul.
Namun keunggulan ini masih bersifat sementara karena suara yang masuk ke MNC Research masih 91 persen.
Head MNC Research Nita Mandolang menjelaskan, sementara ini pasangan Aher-Deddy unggul dengan 32,64 persen suara. Sementara pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki berada diurutan kedua dengan perolehan 27,93 persen suara.
Sedangkan pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana menempati urutan ketiga dengan perolehan 25,22 persen.
"Kondisi ini masih memungkinkan untuk ketiga pasangan (Aher, Rieke, dan Dede) memenangi Pilkada Jabar," ujar Head MNC Research Nita Mandolang ketika dihubungi Sindonews, Minggu (24/2/2013).
Karena jika dilihat dari persentase perolehan suara itu, ketiga pasangan ini masih memungkinkan memenangi Pilkada Jabar jika berhasil memperoleh suara 10 persen yang belum dihitung MNC Research.
Sedangkan dua pasangan Cagub lainnya tampaknya tidak bisa bersaing kembali karena perolehan suaranya cukup minim. Misalnya saja Irianto MS Syaffiudin (Yance) yang memperoleh 12,36 persen. Sedangkan Dikdik Mulyana yang maju melalui jalur independen hanya memperoleh 1,85 persen suara.
Namun keunggulan ini masih bersifat sementara karena suara yang masuk ke MNC Research masih 91 persen.
Head MNC Research Nita Mandolang menjelaskan, sementara ini pasangan Aher-Deddy unggul dengan 32,64 persen suara. Sementara pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki berada diurutan kedua dengan perolehan 27,93 persen suara.
Sedangkan pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana menempati urutan ketiga dengan perolehan 25,22 persen.
"Kondisi ini masih memungkinkan untuk ketiga pasangan (Aher, Rieke, dan Dede) memenangi Pilkada Jabar," ujar Head MNC Research Nita Mandolang ketika dihubungi Sindonews, Minggu (24/2/2013).
Karena jika dilihat dari persentase perolehan suara itu, ketiga pasangan ini masih memungkinkan memenangi Pilkada Jabar jika berhasil memperoleh suara 10 persen yang belum dihitung MNC Research.
Sedangkan dua pasangan Cagub lainnya tampaknya tidak bisa bersaing kembali karena perolehan suaranya cukup minim. Misalnya saja Irianto MS Syaffiudin (Yance) yang memperoleh 12,36 persen. Sedangkan Dikdik Mulyana yang maju melalui jalur independen hanya memperoleh 1,85 persen suara.
(ysw)