Seekor hiu tutul tersangkut jaring nelayan
A
A
A
Sindonews.com - Seekor hiu tutul ditemukan warga terdampar di Pantai Utara Jawa, di Desa/Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.
Nelayan yang menemukan adalah Yatin (55), warga RT 1 RW 3, Desa/Kecamatan Suradadi. Dia menuturkan, dirinya bersama rekan nelayan lainnya saat itu sedang melaut di tengah pantai sekira empat mil dari bibir pantai.
Saat itu dia menggunakan perahu sopek Sri Mulya untuk mencari ikan. Namun, saat dia menebar jaring ikan ke laut, jaringnya tak sengaja menyangkut ekor ikan besar.
"Saat saya menarik jaring, kok berat sekali," katanya, di lokasi, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Kamis (3/1/2013).
Begitu diperhatikan dengan seksama ke permukaan air, terlihat jaringnya mengikat ke ekor ikan hiu tutul. Ikan itu, dituturkannya, masih hidup karena terlihat bergerak ke sana kemari.
Karena nelayan perahu Sri Mulya tak kuat menarik jaring itu, maka mereka akhirnya menunggu kapal nelayan lain dengan maksud meminta bantuan untuk menarik hiu tersebut.
"Tak lama kemudian, dua perahu nelayan lain ikut membantu menarik hiu ke pinggir. Ada tiga perahu yang menarik seekor ikan hiu ke pinggir laut," jelas nelayan setempat lain Suherman (32).
Menurut Suherman, sesampainya di pinggir pantai, ikan hiu bintik hitam tersebut akhirnya mati. Hingga akhirnya para nelayan tersebut memutuskan untuk menjual bangkai ikan hiu tersebut.
"Tadi ada warga Tegal yang menawar Rp1 juta, tapi tidak kami berikan," kata Suherman.
Nelayan yang menemukan adalah Yatin (55), warga RT 1 RW 3, Desa/Kecamatan Suradadi. Dia menuturkan, dirinya bersama rekan nelayan lainnya saat itu sedang melaut di tengah pantai sekira empat mil dari bibir pantai.
Saat itu dia menggunakan perahu sopek Sri Mulya untuk mencari ikan. Namun, saat dia menebar jaring ikan ke laut, jaringnya tak sengaja menyangkut ekor ikan besar.
"Saat saya menarik jaring, kok berat sekali," katanya, di lokasi, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Kamis (3/1/2013).
Begitu diperhatikan dengan seksama ke permukaan air, terlihat jaringnya mengikat ke ekor ikan hiu tutul. Ikan itu, dituturkannya, masih hidup karena terlihat bergerak ke sana kemari.
Karena nelayan perahu Sri Mulya tak kuat menarik jaring itu, maka mereka akhirnya menunggu kapal nelayan lain dengan maksud meminta bantuan untuk menarik hiu tersebut.
"Tak lama kemudian, dua perahu nelayan lain ikut membantu menarik hiu ke pinggir. Ada tiga perahu yang menarik seekor ikan hiu ke pinggir laut," jelas nelayan setempat lain Suherman (32).
Menurut Suherman, sesampainya di pinggir pantai, ikan hiu bintik hitam tersebut akhirnya mati. Hingga akhirnya para nelayan tersebut memutuskan untuk menjual bangkai ikan hiu tersebut.
"Tadi ada warga Tegal yang menawar Rp1 juta, tapi tidak kami berikan," kata Suherman.
(rsa)