Hiu Tutul Raksasa Ditemukan Mati Terdampar di Perairan Banyuwangi
loading...
A
A
A
BANYUWANGI - Hiu tutul kembali terdampak di perairan Banyuwangi. Kali ini hiu berukuran lima meter terdampar di Wisata Mbaduk, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Hiu bernama latin Rhincodon typus ditemukan pada Rabu pagi (31/8/2022) dalam keadaan mati dan sudah mengeluarkan bau tak sedap dan mulai membusuk. Dugaannya, hiu ini telah mati beberapa hari lalu akibat terseret ombak.
Kesaksian warga setempat Anang, sebelumnya ikan hiu itu sudah terlihat di area Pantai Poncomoyo. Penyebab kematiannya pun tak jelas, hanya ikan sudah ditemukan terdampar di Muara Mbaduk.
"Saat ditemukan ikan sudah dalam keadaan busuk dan dalam keadaan tak utuh. Ikan ditemukan pas di depan area camping ground yang ada di Muara Mbaduk," kata Anang.
Ia menambahkan, warga sudah mengevakuasi hiu malan itu dan sudah dikuburkan oleh warga. "Ikan sudah dikubur oleh warga, karena memang sudah menimbulkan bau busuk," tandasnya. Baca juga: Cara Ikan Hiu Berkembang Biak, Terbagi dalam Tiga Proses Berbeda
Sebagai informasi dalam kurun waktu bulan Agustus 2022 ini, di Banyuwangi sudah ada rentetan kasus hewan laut raksasa yang terdampar. Pada 3 Agustus 2022 lalu terjadi di Pantai Bulusan, Kalipuro. Hewan yang terdampar adalah Paus Sperma berukuran 18 meter dengan bobot kurang lebih 30 ton.
Karena ukurannya yang raksasa, evakuasi memakan waktu hampir satu minggu. Selanjutnya pada 6 Agustus 2022 lalu, warga juga kembali dihebohkan dengan terdamparnya ikan Hiu Tutul berukuran 4,5 meter di Pantai Ngagelan Taman Nasional Alas Purwo.
Hiu bernama latin Rhincodon typus ditemukan pada Rabu pagi (31/8/2022) dalam keadaan mati dan sudah mengeluarkan bau tak sedap dan mulai membusuk. Dugaannya, hiu ini telah mati beberapa hari lalu akibat terseret ombak.
Kesaksian warga setempat Anang, sebelumnya ikan hiu itu sudah terlihat di area Pantai Poncomoyo. Penyebab kematiannya pun tak jelas, hanya ikan sudah ditemukan terdampar di Muara Mbaduk.
"Saat ditemukan ikan sudah dalam keadaan busuk dan dalam keadaan tak utuh. Ikan ditemukan pas di depan area camping ground yang ada di Muara Mbaduk," kata Anang.
Ia menambahkan, warga sudah mengevakuasi hiu malan itu dan sudah dikuburkan oleh warga. "Ikan sudah dikubur oleh warga, karena memang sudah menimbulkan bau busuk," tandasnya. Baca juga: Cara Ikan Hiu Berkembang Biak, Terbagi dalam Tiga Proses Berbeda
Sebagai informasi dalam kurun waktu bulan Agustus 2022 ini, di Banyuwangi sudah ada rentetan kasus hewan laut raksasa yang terdampar. Pada 3 Agustus 2022 lalu terjadi di Pantai Bulusan, Kalipuro. Hewan yang terdampar adalah Paus Sperma berukuran 18 meter dengan bobot kurang lebih 30 ton.
Karena ukurannya yang raksasa, evakuasi memakan waktu hampir satu minggu. Selanjutnya pada 6 Agustus 2022 lalu, warga juga kembali dihebohkan dengan terdamparnya ikan Hiu Tutul berukuran 4,5 meter di Pantai Ngagelan Taman Nasional Alas Purwo.
(don)