Diteriaki maling, 4 polisi diamuk massa

Jum'at, 16 November 2012 - 23:01 WIB
Diteriaki maling, 4 polisi diamuk massa
Diteriaki maling, 4 polisi diamuk massa
A A A
Sindonews.com - Saat hendak menangkap seorang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), empat anggota buser Polsek Gadingrejo, Kota Pasuruan, diamuk massa setelah diteriaki maling.

Briptu Yulianto dan Briptu Dedi Mediansah harus di rujuk ke Rumah Sakit Siloam Surabaya setelah dikeroyok massa saat akan menangkap Wanto di Dusun Kebonsawah, Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Kraton, JUmat (16/11/2012).

Bersama dengan Briptu Feri dan Briptu Salim, mereka berempat akan menangkap Wanto warga Dusun Kebonsawah yang sedang bermain sepak bola di dusun setempat. Wanto merupakan DPO Polsek setempat terkait dugaan kasus pembunuhan yang dilakukan tahun lalu.

Namun ketika hendak menangkap Wanto, petugas diteriaki maling oleh pelaku. Tak ayal warga di Kampung Pesisir ini langsung menghakimi keempat petugas itu.

Beruntung Briptu Ferry dan Briptu Salim berhasil meloloskan diri sementara Briptu Yulianto dan Briptu Dedi menjadi bulan-bulanan massa. Sementara Warsono langsung kabur begitu polisi dikeroyok warga.

Akibatnya pengeroyokan itu, korban dilarikan ke RSUD Dr Sudarsono. Namun karena luka-luka yang diderita Briptu Yulianto dan Mediansah cukup parah, akhirnya keduanya dirujuk ke RS Siloam, Surabaya.

Mengenai aksi pengeroyokan terhadap polisi ini, Kapolresta Pasuruan AKBP Atih Nursani Purwati berharap warga yang mengeroyok polisi untuk menyerahkan diri.

"Sampai saat ini belum ada warga yang kami tahan, kami berharap warga yang terlibat pengeroyokan untuk menyerahkan diri ke kantor polisi," katanya ketika dihubungi, Jumat (16/11/2012).

Mengenai Wanto, Atih mengatakan, DPO itu langsung kabur. Ia juga berharap agar Wanto juga menyerahkan diri.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8210 seconds (0.1#10.140)