Ketika Keraton Sambaliung di Berau Belajar Bahasa Inggris

Sabtu, 21 Maret 2020 - 21:57 WIB
Ketika Keraton Sambaliung...
Ketika Keraton Sambaliung di Berau Belajar Bahasa Inggris
A A A
BERAU - Ada pemandangan tak biasa dari keseharian Keraton Sambaliung yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim). Keraton milik Kesultanan Sambaliung ini kini dihiasi dengan aktivitas belajar Bahasa Inggris. (Baca: We Love Bali Movement Kembalikan Citra Pariwisata Pulau Dewata)

Pengelola keraton bersama warga sekitar yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) mengikuti kursis Bahasa Inggris. Tentu saja, tujuannya agar wisatawan asing yang datang ke kabupaten ini bisa ikut mengenal budaya setempat.

Kesultanan Sambaliung yang berdiri pada tahun 1810 memang masih menyimpan jejak sejarah sangat baik. Keraton Sambaliung yang kini dijadikan museum pada Tahun 1959 ini masih meninggalkan banyak peninggalan yang bernilai sejarah sangat tinggi.

Kabupaten Berau sendiri tak pernah kehabisan wisatawan. Sebab, kabupaten paling utara dari Provinsi Kaltim ini punya wisata bahari seperti Kepulauan Derawan.

Peninggalan budaya dan sejarah di Kabupaten Berau, bisa menjadi alternatif wisata selain wisata bahari. Potensi itu tentu akan semakin berkembang seiring kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris pihak keraton sendiri dan warga sekitarnya.

Pemangku Adat Kesultanan Sambaliung, Datu Amir, menyambut baik pelatihan Bahasa Inggris untuk pengurus keraton. Hal ini bisa menjadi contoh yang baik, dalam peningkatan pariwisata di Keraton Sambaliung.

“Karena banyak sekali budaya dan sejarah yang perlu digali dan diketahui oleh masyarakat Berau dan masyarakat luar,” kata Datu Amir, Sabtu (21/03/2020).

Apalagi bantuan pihak lain dalam upaya pengembangan wisata sejarah dan budaya sangat membantu pengembangan Keraton Sambaliung. Datu Amir menyebut, pihaknya saat ini memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Berau Coal untuk pengembangan kemampuan berbahasa Inggris ini.

“Selama ini, antara Keraton Sambaliung dan Berau Coal memiliki kerja sama yang baik, dan meminta kontribusi positif melalui program CSR dapat ditingkatkan,” tambah Datu Amir.

Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal sengaja mengadakan program kursus Bahasa Inggris untuk pengurus Keraton Sambaliung dan Pokdarwis. Hal itu guna peningkatan kapasitas pengurus keraton, serta peningkatan sosial budaya dalam bidang pariwisata.

Menurut VP Operations Support & Relations Director PT Berau Coal, Gatot Budi Kuncahyo, kursus Bahasa Inggris ini akan sangat bermanfaat bagi pihak keraton untuk meningkatkan keahlian saat adanya kunjungan turis mancanegara. Melihat bahwa Keraton Sambaliung, adalah salah satu penyanggah city tour di Kabupaten Berau.

“Kami, selalu berkomitmen untuk konsisten berkontribusi mengembangkan kebudayaan yang ada, serta tidak melupakan bagaimana adanya suatu adat yang berada di Kabupaten Berau,” tuturnya.

Menurutnya, Bahasa Inggris adalah sebuah tantangan tersendiri, melihat bahwa Bahasa Inggris bukanlah bahasa ibu dan perlu adanya ketelatenan dalam penerapan bahasa Inggris di kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya kursus ini, diharapkannya, akan sangat berdampak pada peningkatan kapasitas pengurus keraton, serta jumlah turis yang datang.

Pelatihan ini sendiri rencananya akan berlangsung selama enam bulan. Pelatihan selama itu bertujuan agar pengurus keraton bisa memahami dan lancar berbahasa Inggris. Kemampuan komunikasi dalam menjelaskan soal Keraton Sambaliung kepada wisatawan juga perlu ditingkatkan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1049 seconds (0.1#10.140)