Bentuk Kader Sadar Narkoba, KSRI PMI Stiksam Raih Hibah PPK Ormawa
loading...
Kampus Stiksam melalui KSR PMI Stiksam ikut berperan aktif dalam Kader Sadar Narkoba, untuk mewujudkan Kelurahan Bebas Narkoba. Foto/Istimewa
A
A
A
SAMARINDA - Guna membentuk lingkungan sadar bahaya narkoba serta mampu membentengi diri sendiri, keluarga dan orang lain, Kampus Stiksam melalui KSR PMI Stiksam ikut berperan aktif dalam Kader Sadar Narkoba, untuk mewujudkan Kelurahan Bebas Narkoba.
Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari 24 Juli 2023 - 18 September 2023 yang dilaksanakan di beberapa sekolah yaitu SMPN 7, SMP Tunas Kelapa, SMP Fastabiqul Khairat, SMPIT Cordova, SMKN 2, SMKN 17, SMK Medika, serta Kelurahan Air Hitam dan Gunung Kelua.
Ketua Tim Kegiatan Devi Anggraini Saputri menuturkan,tujuan dari kegiatan ini untuk membentuk Kader Sadar Narkoba di Sekolah-sekolah baik di tingkat SMP, SMA/SMK Sederajat, dan Karang Taruna di Kelurahan Air Hitam dan Gunung Kelua.
”Untuk mewujudkan kelurahan bebas narkoba, maka kegiatan kami mencangkup beberapa hal salah satunya ialah upaya untuk mengurangi penyalahgunaannarkoba pada tingkat remaja usia SMA/SMK sederajat dan dewasa,” kata Devi dalam keterangganya, Selasa (17/10/2023).
Kegiatan ini merupakan program HibahPenguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Dirjen Belmawa.
Dari 2.110 Proposal dari 346 Perguruan Tinggi menjadi 676 Proposal (Tahap presentasi) kemudian diseleksi lagi, sehingga yang mendapatkan dana sebanyak 608 proposal dari 199 PT di seluruh Indonesia. Mahasiswa Stiksam memperoleh pendanaan Rp39,5 juta.
Selama kegiatan berlangsung di lakukan sangat beragam mulai dari memberikan penyampaian materi pada saat sosialisasi terkait Narkoba dan pembentukan kader sadar narkoba pada siswa siwi terpilih di SMP,SMA,SMK dan karang taruna di kelurahan air hitam dan gunung kelua.
”Adapun hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya kader sadar narkoba yang di harapkan dapat memberantas atau menanggulangi persebaran narkoba di kota Samarinda,mengingat Kaltim urutan nomor 4 Se Indonesia terkait kasus penyalahgunaan narkoba,” terangnya.
Kepala BNN Kota Samarinda Kombes Po. Wiwin Firta mengatakan, kegiatan Kelurahan Bersinar telah dilakukan dibeberapa Kelurahan di Samarinda ikut pembentukan Kader Sadar Narkoba di Kelurahan Gunung Kelua dan Air Hitam.
”Program PPK Ormawa yang dilakukan mahasisswa Stiksam sangat membantu karna sejalan dengan program kerja BNN Samarinda bersama Pemkot Samarinda dalam mewujudksn kelurahan bersinar,” katanya.
Dosen Pendamping Supomo mengatakan, melalui kegiatan sosialisasi ini, baik kepada tim KSR PMI Stiksam bersama BNN berharap dapat membangun kesadaran kolektif tentang bahaya narkoba dan meningkatkan kesiapan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba .
Oleh karna itu, dengan adanya kegiatan hibah PPK Ormawa Stiksam bersama BNN melakukan Mou sebagai bentuk kolborasi dan sinergi untuk mendukung program serta sosialusasi dalam pembetukan KSN ini, khususnya kepada tim KSR PMI Stiksam.
Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari 24 Juli 2023 - 18 September 2023 yang dilaksanakan di beberapa sekolah yaitu SMPN 7, SMP Tunas Kelapa, SMP Fastabiqul Khairat, SMPIT Cordova, SMKN 2, SMKN 17, SMK Medika, serta Kelurahan Air Hitam dan Gunung Kelua.
Ketua Tim Kegiatan Devi Anggraini Saputri menuturkan,tujuan dari kegiatan ini untuk membentuk Kader Sadar Narkoba di Sekolah-sekolah baik di tingkat SMP, SMA/SMK Sederajat, dan Karang Taruna di Kelurahan Air Hitam dan Gunung Kelua.
”Untuk mewujudkan kelurahan bebas narkoba, maka kegiatan kami mencangkup beberapa hal salah satunya ialah upaya untuk mengurangi penyalahgunaannarkoba pada tingkat remaja usia SMA/SMK sederajat dan dewasa,” kata Devi dalam keterangganya, Selasa (17/10/2023).
Kegiatan ini merupakan program HibahPenguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Dirjen Belmawa.
Dari 2.110 Proposal dari 346 Perguruan Tinggi menjadi 676 Proposal (Tahap presentasi) kemudian diseleksi lagi, sehingga yang mendapatkan dana sebanyak 608 proposal dari 199 PT di seluruh Indonesia. Mahasiswa Stiksam memperoleh pendanaan Rp39,5 juta.
Selama kegiatan berlangsung di lakukan sangat beragam mulai dari memberikan penyampaian materi pada saat sosialisasi terkait Narkoba dan pembentukan kader sadar narkoba pada siswa siwi terpilih di SMP,SMA,SMK dan karang taruna di kelurahan air hitam dan gunung kelua.
”Adapun hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya kader sadar narkoba yang di harapkan dapat memberantas atau menanggulangi persebaran narkoba di kota Samarinda,mengingat Kaltim urutan nomor 4 Se Indonesia terkait kasus penyalahgunaan narkoba,” terangnya.
Kepala BNN Kota Samarinda Kombes Po. Wiwin Firta mengatakan, kegiatan Kelurahan Bersinar telah dilakukan dibeberapa Kelurahan di Samarinda ikut pembentukan Kader Sadar Narkoba di Kelurahan Gunung Kelua dan Air Hitam.
”Program PPK Ormawa yang dilakukan mahasisswa Stiksam sangat membantu karna sejalan dengan program kerja BNN Samarinda bersama Pemkot Samarinda dalam mewujudksn kelurahan bersinar,” katanya.
Dosen Pendamping Supomo mengatakan, melalui kegiatan sosialisasi ini, baik kepada tim KSR PMI Stiksam bersama BNN berharap dapat membangun kesadaran kolektif tentang bahaya narkoba dan meningkatkan kesiapan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba .
Oleh karna itu, dengan adanya kegiatan hibah PPK Ormawa Stiksam bersama BNN melakukan Mou sebagai bentuk kolborasi dan sinergi untuk mendukung program serta sosialusasi dalam pembetukan KSN ini, khususnya kepada tim KSR PMI Stiksam.
(ams)
Explore More