Speedboat yang Bawa Dandim Kuala Kapuas dan Paspamres Angkut 18 Orang

Senin, 09 Maret 2020 - 18:31 WIB
Speedboat yang Bawa Dandim Kuala Kapuas dan Paspamres Angkut 18 Orang
Speedboat yang Bawa Dandim Kuala Kapuas dan Paspamres Angkut 18 Orang
A A A
PALANGKARAYA - Kecelakaan air yang terjadi di Sungai Sebangau, Palangka Raya, Kalteng yang membawa rombongan Paspamres ternyata membawa 18 orang penumpang. Speedboat yang digunakan adalah milik TNI AD. Dimana dalam speedboat itu ada tujuh anggota Paspamres, delapan anggota TNI, tiga orang lainnya dari perwakilan Kedutaan Belanda dan pemandu. (Baca: Dandim Kuala Kapuas Meninggal dalam Kecelakaan Rombongan Speedboat Paspampres)

Dari delapan anggota TNI itu sendiri terdiri dari empat anggota Kodim 1011/Kuala Kapuas dan empat anggota Bekang TNI. Selanjutnya dari 18 penumpang speed boat TNI AD, 17 diantara berhasil ditemukan sementara satu orang yaitu Dandim Kuala Kapuas ditemukan meninggal. Jenazah Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono ditemukan Tim SAR gabungan telah meninggal dunia.

Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura Kol Inf Aulia Fahmi Dalimunthe membenarkan gugurnya Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono dalam tugas memantau lokasi yang akan dikunjungi Ratu Belanda di Sungai Sebangu Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin siang (9/3/2020).

"Ya benar Dandim telah meninggal dunia. Untuk info detailnya akan segera disampaikan," kata Kapendam XII/Tanjungpura Kol Inf Aulia Fahmi Dalimunthe kepada SINDOnews.

Sebelumnya, speedboat yang ditumpangi Paspamres terlibat kecelakaan di Sungai Sebangau, sekitar Dermaga Kereng Bengkirai, Kota Palangka Raya, Kalteng, Senin (9/3/2020) sekira pukul 13.00 WIB.

Sejak pukul 14.00 WIB, petugas gabungan dari SAR Palangka Raya sudah menuju ke lokasi kecelakaan air tersebut.

Informasi yang didapat MNC Media dari sejumlah sumber, tim yang ada Paspamresnya itu akan melakukan survei ke kawasan Sebangau lantaran pada 12 Febuari 2020 akan dikunjungi Ratu Belanda.

Komandan Paspampres (Danpaspampers) Mayjen TNI Maruli Simanjuntak membenarkan adanya kecelakaan yang menimpa tim gabungan Paspampers dan wilayah (Kodim). Dia mengaku belum mengetahui kejadiannya secara pasti namun dapat dipastikan anggota Paspampers semua selamat.

“Ya lagi didata, kecelakaan tabrakan perahu. Kita belum tahu bagaimana kejadiannya, tapi yang perahu kita dari 18 orang yang Paspampres selamat semua yang lain belum,” katanya, Senin (9/3/2020).

Namun dia menyebut masih ada satu orang yang belum ditemukan. Dia mengatakan bahwa satu orang tersebut berasal dari wilayah (Kodim). “Paspampres sudah ditemukan semua, yang dari wilayah ada satu orang,” ungkapnya. Dia membenarkan bahwa survei tersebut dilakukan berkaitan dengan kunjungan dari Kerajaan Belanda. Rencananya Raja dan Ratu Belanda akan berkunjung ke Indonesia besok.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8526 seconds (0.1#10.140)