Iqbal Suhaeb Pimpin Rapat High Level Meeting TPID Kota Makassar

Kamis, 05 Desember 2019 - 12:31 WIB
Iqbal Suhaeb Pimpin...
Iqbal Suhaeb Pimpin Rapat High Level Meeting TPID Kota Makassar
A A A
MAKASSAR - Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb memimpin rapat High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Zona Kota Makassar, Rabu (4/12/19).

Berdasarkan data yang dirilis langsung dari Bank Indonesia (BI) inflasi Kota Makassar masih berada pada rentang sasaran 3,5+1%. Inflasi IHK (headline) per November 2019 berada pada posisi 3,34% (year on year).

“Namun, ada dua yang mesti dikhawatirkan inflasi tahunan Makassar terutama bersumber dari kelompok bahan makanan yang naik mencapai (7,34%, yoy), diikuti kelompok sandang (5,68%, yoy) dan kelompok makanan jadi (3,65%, yoy),” ucap Endang, Kanwil BI Sulsel.

Kata Endang, inflasi kelompok bahan makan menunjukkan trend peningkatan, dan perlu menjadi perhatian yang berpotensi meningkat di akhir tahun.

Adapun komoditas utama penyumbang inflasi antara lain Cabai Rawit, emas perhiasan, Cabai Merah, Ikan Layang, Ikan Cakalang, kue basah, dan Ikan Bandeng.

Melihat trend tersebut BI sendiri akan mensupport Pemerintah Kota Makassar untuk mempertahankan inflasi tetap rendah dan stabil di bawah 3,5 persen hingga akhir tahun 2019 dengan cara mengadakan pasar murah untuk Rumah Tangga Miskin (RTM).

Selain itu, pengendalian inflasi perlu dilakukan secara struktural melalui penguatan produksi dan distribusi, penguatan riset dan aplikasi teknologi serta penguatan skim pembiayaan.

Sementara, Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengungkapkan pada prinsipnya rapat ini menyamakan suara sekaligus menkristalisasi persoalan yang dihadapi khususnya persoalan inflasi.

“BI sifatnya memantau. Tergantung komoditinya. Persoalan pangan itu harus dilihat ke dalam, kalau komoditinya bersifat strategis kita harus segera operasi pasar,” ucap Iqbal.

Namun menurut Iqbal harga di pasaran masih relatif aman. “Stake holder terkait seperti Dinas Perdagangan juga setiap Senin dan Kamis memantau harga. Dari pihak kepolisian juga memantau tiap hari harga-harga di pasaran,” jelasnya.

Iqbal menjamin tidak akan ada lonjakan harga yang terlalu tinggi di akhir tahun. “Natal dan tahun baru Insya Allah tidak ada lonjakan harga yang terlalu tinggi. Harusnya kita juga fokus pada gas elpiji 3 kilogram,” sebutnya.

Iqbal menerima laporan langsung dari pihak Pertamina yang turut hadir dalam rapat tersebut. Berdasarkan temuan tim pertamina MOR VII, ada beberapa restoran makan dan minum masih memakai gas 3 kilogra yang diperuntukkan bagi RTM, di antaranya Warkop Azzahrah, Dapoer Sulawesi. Ditemukan ada 10-21 tabung gas elpiji 3 kilogram.
(akn)
Berita Terkait
Pemangkasan TPP Dinilai...
Pemangkasan TPP Dinilai Berpotensi Turunkan Kinerja Pegawai
Anggaran Disdik Makassar...
Anggaran Disdik Makassar Tahun Depan Tembus Rp1 Triliun
DPRD Makassar Awasi...
DPRD Makassar Awasi Ketat Anggaran Pembelian Pembelajaran Daring
Iqbal Sebut 50 Masjid...
Iqbal Sebut 50 Masjid di Makassar Masih Gelar Salat Tarawih Berjamaah
Tancap Gas, Pj Wali...
Tancap Gas, Pj Wali Kota dan Ketua DPRD Silaturahmi di Posko Covid
Ternyata Toko New Agung...
Ternyata Toko New Agung Sudah Kantongi Izin Baru Sejak 20 Mei 
Berita Terkini
Produsen MinyaKita Ilegal...
Produsen MinyaKita Ilegal di Banten Digerebek, Raup Untung Rp45 Juta Setiap Bulan
8 menit yang lalu
Tebarkan Kebahagiaan...
Tebarkan Kebahagiaan Ramadan hingga Pelosok Banten
41 menit yang lalu
Partai Perindo Dorong...
Partai Perindo Dorong Bupati Vera E. Laruni Buat Gebrakan Sejahterakan Donggala
1 jam yang lalu
Partai Perindo Pacu...
Partai Perindo Pacu Pengembangan OKU Timur untuk Sejahterakan Rakyat
2 jam yang lalu
Awal Ramadan, Pos Indonesia...
Awal Ramadan, Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako di Bogor
5 jam yang lalu
Peduli Sesama, Partai...
Peduli Sesama, Partai Perindo Sumba Barat Daya Ringankan Beban Keluarga Korban Sambaran Petir
5 jam yang lalu
Infografis
Selama Ramadan, Penggunaan...
Selama Ramadan, Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalam Kota Dimajukan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved