Atasi Dampak Kekerasan, Warga Wouma Jayawijaya Diberi Trauma Healing
A
A
A
JAYAWIJAYA - Warga Distrik Wouma, Kabupaten Jayawijaya , Papua mendapatkan layanan trauma healing pascaterjadinya aksi anarkis di Wamena beberapa waktu lalu.
Layanan itu diberikan saat Binmas Noken Polri Dan Operasi Nemangkawi menggelar bakti sosial di halaman Gereja Kapela Yesus Elalim, yang dikuti oleh seluruh warga Wouma. (Baca juga: Pangdam dan Kepala Suku Gelar Bakar Batu bersama Warga di Wamena)
Anak-anak sangat ceria saat bermain dan belajar bersama Binmas Noken Polri. Tak ketinggalan, orang dewasa juga mendapatkan pemulihan trauma.
Selain melakukan pemulihan trauma, petugas juga melakukan diskusi dengan warga setempat dan membagikan ratusan paket sembako hingga bantuan peralatan olah raga.
Dalam kesempatan itu, Wakapolres Jayawijaya AKP Leonard Yoga menjelaskan, beberapa waktu lalu terjadi kejadian yang tidak diinginkan. “Sehingga kegiatan bakti sosial dan trauma healing sangat penting dilakukan untuk memulihkan kembali kondisi warga,” kata Wakapolres.
Dia mengungkapkan bahwa warga tidak mau lagi kejadian kemarin terulang kembali. ”Situasi di Wamena kondusif aman dan terkendali dan warga juga sudah beraktivitas seperti biasanya,” tandasnya.
Leonard Yoga berharap agar warga Distrik Wouma menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Selain itu, warga diminta jangan mudah percaya dengan berita bohon atau informasi hoaks.
“Karena berita hoaks itu dapat merusak segalanya yang berakibat merugikan diri sendiri dan orang lain,” katanya. (Baca juga: Merkuri Cemari Perairan PNG, Wali Kota Jayapura Imbau Warga Tak Konsumsi Ikan Laut)
Sementara tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Wouma, Tomy Italy menyatakan bahwa kegiatan bakti sosial dan trauma healing ini sangat baik. Namun dirapakan dilakukan terus menerus guna menghilangkan trauma warga.
“Warga juga disini membutuhkan peralatan pertanian seperti parang, sekop, cangkul dan lainnya. Selain itu beberapa warga juga membutuhkan rumah layak huni,” katanya.
Layanan itu diberikan saat Binmas Noken Polri Dan Operasi Nemangkawi menggelar bakti sosial di halaman Gereja Kapela Yesus Elalim, yang dikuti oleh seluruh warga Wouma. (Baca juga: Pangdam dan Kepala Suku Gelar Bakar Batu bersama Warga di Wamena)
Anak-anak sangat ceria saat bermain dan belajar bersama Binmas Noken Polri. Tak ketinggalan, orang dewasa juga mendapatkan pemulihan trauma.
Selain melakukan pemulihan trauma, petugas juga melakukan diskusi dengan warga setempat dan membagikan ratusan paket sembako hingga bantuan peralatan olah raga.
Dalam kesempatan itu, Wakapolres Jayawijaya AKP Leonard Yoga menjelaskan, beberapa waktu lalu terjadi kejadian yang tidak diinginkan. “Sehingga kegiatan bakti sosial dan trauma healing sangat penting dilakukan untuk memulihkan kembali kondisi warga,” kata Wakapolres.
Dia mengungkapkan bahwa warga tidak mau lagi kejadian kemarin terulang kembali. ”Situasi di Wamena kondusif aman dan terkendali dan warga juga sudah beraktivitas seperti biasanya,” tandasnya.
Leonard Yoga berharap agar warga Distrik Wouma menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Selain itu, warga diminta jangan mudah percaya dengan berita bohon atau informasi hoaks.
“Karena berita hoaks itu dapat merusak segalanya yang berakibat merugikan diri sendiri dan orang lain,” katanya. (Baca juga: Merkuri Cemari Perairan PNG, Wali Kota Jayapura Imbau Warga Tak Konsumsi Ikan Laut)
Sementara tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Wouma, Tomy Italy menyatakan bahwa kegiatan bakti sosial dan trauma healing ini sangat baik. Namun dirapakan dilakukan terus menerus guna menghilangkan trauma warga.
“Warga juga disini membutuhkan peralatan pertanian seperti parang, sekop, cangkul dan lainnya. Selain itu beberapa warga juga membutuhkan rumah layak huni,” katanya.
(shf)