Kepala Suku Lembah Baliem Ajak Warga Jaga Keamanan Wamena
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Kepala Suku Lembah Baliem, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Naligi Kurisi meminta semua pihak untuk turut menjaga situasi Kota Wamena agar tetap kondusif. Hal ini menyikapi berbagai peristiwa yang terjadi di Wamena.
"Ada banyak peristiwa yang terjadi di sini, dari mulai demo DOB sampai kasus pembunuhan Brimob Diego Rumaropen. Saya sebagai kepala suku meminta semua pihak, mari kita jaga bersama-sama Wamena ini agar tetap aman dan kondusif," kata Naligi dalam keterangannya, Jumat (24/6/2022).
Menurutnya, terkait pemekaran atau daerah otonomi baru (DOB), pemerintah telah menyetujui adanya pemekaran Provinsi Papua menjadi empat provinsi, dengan tambahan tiga provinsi baru.
Sehingga hendaknya didukung agar pelaksanaannya bisa sesuai harapan bersama.
"Bapak gubernur juga sudah menyepakati adanya pemekaran, sehingga pro kontra hendaknya dihilangkan dan mari menyamakan persepsi untuk pembangunan Papua ke depan," ujarnya.
Sementara, untuk kasus pembunuhan anggota Brimob, Bripda Diego Rumaropen, hendaknya ini menjadi pembelajaran untuk semua aparat keamanan, agar jangan lengah karena bisa nyawa melayang.
Hukuman tegas yang diberikan Kapolda Papua terhadap Danki Brimob yang diduga melanggara SOP hendaknya juga dijadikan pelajaran berharga. Dan para pelaku harus segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Hukuman tegas Kapolda atas kelalaian anak buahnya kami apresiasi. Semoga ke depan tidak ada lagi seperti ini. Dan keluarga almarhum semoga diberikan ketabahan dan sabar," ucapnya.
"Mari jaga Wamena supaya bisa aman dan damai, supaya aktivitas berjalan baik dan tidak merugikan kita bersama," tandasnya.
"Ada banyak peristiwa yang terjadi di sini, dari mulai demo DOB sampai kasus pembunuhan Brimob Diego Rumaropen. Saya sebagai kepala suku meminta semua pihak, mari kita jaga bersama-sama Wamena ini agar tetap aman dan kondusif," kata Naligi dalam keterangannya, Jumat (24/6/2022).
Menurutnya, terkait pemekaran atau daerah otonomi baru (DOB), pemerintah telah menyetujui adanya pemekaran Provinsi Papua menjadi empat provinsi, dengan tambahan tiga provinsi baru.
Sehingga hendaknya didukung agar pelaksanaannya bisa sesuai harapan bersama.
"Bapak gubernur juga sudah menyepakati adanya pemekaran, sehingga pro kontra hendaknya dihilangkan dan mari menyamakan persepsi untuk pembangunan Papua ke depan," ujarnya.
Sementara, untuk kasus pembunuhan anggota Brimob, Bripda Diego Rumaropen, hendaknya ini menjadi pembelajaran untuk semua aparat keamanan, agar jangan lengah karena bisa nyawa melayang.
Baca Juga
Hukuman tegas yang diberikan Kapolda Papua terhadap Danki Brimob yang diduga melanggara SOP hendaknya juga dijadikan pelajaran berharga. Dan para pelaku harus segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Hukuman tegas Kapolda atas kelalaian anak buahnya kami apresiasi. Semoga ke depan tidak ada lagi seperti ini. Dan keluarga almarhum semoga diberikan ketabahan dan sabar," ucapnya.
"Mari jaga Wamena supaya bisa aman dan damai, supaya aktivitas berjalan baik dan tidak merugikan kita bersama," tandasnya.
(shf)