Pelajar Kota Pekanbaru akan Jadi Pemimpin Masa Depan
A
A
A
PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru H. Firdaus, sangat mengapresiasi hasil pelatihan dan pendampingan di sekolah dan madrasah mitra Program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR) Tanoto Foundation di Pekanbaru.
Apresiasi itu disampaikan Wali Kota usai membuka, melihat tampilan dan meninjau stan pameran pada kegiatan Unjuk Karya Praktik Baik Program PINTAR Tanoto Foundation di Gelanggang Remaja Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (29/8/2019).
"Apresiasi saya berikan kepada Program PINTAR. Dan semua pihak yang telah bekerja sama dengan PINTAR, sehingga mampu memberikan banyak manfaat kepada sekolah," ujar Firdaus.
Melalui program PINTAR Tonato Foundation tersebut sekolah yang sudah bekerja sama sejak satu tahun terakhir sudah mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
"Seperti yang kita lihat tadi, sekolah yang sudah bekerja sama peserta didiknya sudah bisa tampil di depan umum. Mereka bisa menampilkan inovasi dengan menggabungkan teknologi cepat guna dan konvensional. Seperti tadi bagaimana membuat minyak dari kelapa. Ini adalah proses perubahan dalam proses belajar mengajar kita," ucap Wali Kota.
Program PINTAR Tanoto Foundation sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempersiapkan SDM yang andal dan berkualitas di tahun 2045. "Karena di tahun 2045, Indonesia sudah menjadi negara maju. Untuk itu, saat ini bagaimana kita mempersiapkan anak-anak kita untuk menjadi pemimpin di masa mendatang. Jadi, ini (program PINTAR) harus terus kita lanjutkan tidak hanya sampai di sini saja," harap Wali Kota.
Wali Kota Fidaus rjuga berpesan agar hal-hal baik yang telah dihasilkan harus ditindaklanjuti dalam bentuk literasi. "Budaya baik di sekolah yaitu literasi harus terus dipupuk seperti yang di sampaikan oleh Pak Stuart tadi. Baca laksanakan lalu tulis. Baca lagi, laksanakan lagi, lalu tulis lagi. Hal tersebut dapat memperkuat dan menghasilkan karya-karya ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan," ujar Wali Kota.
Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, Stuart Weston mengatakan pameran Unjuk Karya Praktik Baik Program PINTAR itu dilakukan sebagai bagian dari siklus pelatihan dan pendampingan program kepada mitra PINTAR.
"Setelah setahun berjalannya program sekolah dan madrasah mitra yang awalnya telah didampingi dan dilatih telah memiliki banyak praktik baik dalam pembelajaran. Selain itu manajemen berbasis sekolah dan budaya baca yang perlu disebarluaskan kepada pemangku kepentingan dan masyarakat pendidik di Kota Pekanbaru," terang Weston.
Disampaikan Weston kegiatan itu didedikasikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Pekanbaru yang selaras dengan smart people sebagai salah satu pilar dari program Pekanbaru Smart City Madani. Pada kegiatan seremoni sejumlah sekolah mitra Tanoto Foundation unjuk kebolehan. Seperti dari MIN 1 Pekanbaru yang menampilkan demontrasi tentang penjernihan air dengan mengubah dan membolak-balik media penyaringan.
Pembuktian dilakukan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yaitu mengalami, interaksi, komunikasi dan refleksi.
Kemudian dari SMPN 3 Pekanbaru menampilkan cara membuat VCO dengan cara bioteknologi sederhana dengan menggunakan bakteri bebas yang terdapat di alam dan yang melekat di tangan serta benda-benda di sekitar manusia. Dengan cara mudah, murah dan ilmiah ini siswi SMPN 3 mampu memukau pengunjung yang hadir.
Selain demo yang berada di panggung di setiap stan pameran juga disajikan berbagai demonstrasi menarik, inovatif dan merupakan solusi pembelajaran yang monoton. Selain media juga terdapat ratusan praktik baik yang telah dihasilkan dan dipamerkan untuk diambil manfaatnya oleh pengunjung.
Berikut sejumlah sekolah yang berpartisipasi dalam kegiatan pameran Unjuk Karya Praktik Baik Program PINTAR Tanoto Foundation. Di antaranya SDN 6 Pekanbaru, SDN 8, SDN 9, SDN 15. Selain itu, SDN 25, SDN 55, SDN 106, SDN 153 Pekanbaru.
Selanjutnya MIN 1 Pekanbaru, MIN 2 Pekanbaru, MIN 3 Pekanbaru, MI Muhammadiyah 01 Pekanbaru, SMPN 3 Pekanbaru, SMPN 8 Pekanbaru, SMPN 12 Pekanbaru, SMPN 15 Pekanbaru, SMPN 36 Pekanbaru.
Kemudian, SMP Da'wah Pekanbaru, MTsN 2 Pekanbaru, MTsN 3 Pekanbaru, Sekolah Diseminasi (SD dan SMP Islam Riau Global Terpadu Pekanbaru), Sekolah Mitra LPTK–SD, Sekolah Mitra LPTK–MI, Sekolah Mitra LPTK–SMP, Sekolah Mitra LPTK–MTs, Mitra LPTK-Universitas Riau, Mitra LPTK-UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Turut hadir pada kegiatan itu pejabat Universitas Riau, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Universitas Muhammadiyah Riau, Universitas Islam Riau, Universitas Lancang Kuning. Selanjutnya Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, Kasi Kelembagaan Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Provinsi Riau, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau.
Turut hadir juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Edward S Umar, Kadisdik Pekanbaru, H. Abdul Jamal, Direktur program pendidikan Tanoto Foundation, Stuart Weston dan Koordinator Tanoto Foundation Provinsi Riau, Dendi Satria Buana dan jajaran Pemerintahan Kota lainnya.(Kominfo5/RD2)
Apresiasi itu disampaikan Wali Kota usai membuka, melihat tampilan dan meninjau stan pameran pada kegiatan Unjuk Karya Praktik Baik Program PINTAR Tanoto Foundation di Gelanggang Remaja Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (29/8/2019).
"Apresiasi saya berikan kepada Program PINTAR. Dan semua pihak yang telah bekerja sama dengan PINTAR, sehingga mampu memberikan banyak manfaat kepada sekolah," ujar Firdaus.
Melalui program PINTAR Tonato Foundation tersebut sekolah yang sudah bekerja sama sejak satu tahun terakhir sudah mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
"Seperti yang kita lihat tadi, sekolah yang sudah bekerja sama peserta didiknya sudah bisa tampil di depan umum. Mereka bisa menampilkan inovasi dengan menggabungkan teknologi cepat guna dan konvensional. Seperti tadi bagaimana membuat minyak dari kelapa. Ini adalah proses perubahan dalam proses belajar mengajar kita," ucap Wali Kota.
Program PINTAR Tanoto Foundation sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempersiapkan SDM yang andal dan berkualitas di tahun 2045. "Karena di tahun 2045, Indonesia sudah menjadi negara maju. Untuk itu, saat ini bagaimana kita mempersiapkan anak-anak kita untuk menjadi pemimpin di masa mendatang. Jadi, ini (program PINTAR) harus terus kita lanjutkan tidak hanya sampai di sini saja," harap Wali Kota.
Wali Kota Fidaus rjuga berpesan agar hal-hal baik yang telah dihasilkan harus ditindaklanjuti dalam bentuk literasi. "Budaya baik di sekolah yaitu literasi harus terus dipupuk seperti yang di sampaikan oleh Pak Stuart tadi. Baca laksanakan lalu tulis. Baca lagi, laksanakan lagi, lalu tulis lagi. Hal tersebut dapat memperkuat dan menghasilkan karya-karya ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan," ujar Wali Kota.
Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, Stuart Weston mengatakan pameran Unjuk Karya Praktik Baik Program PINTAR itu dilakukan sebagai bagian dari siklus pelatihan dan pendampingan program kepada mitra PINTAR.
"Setelah setahun berjalannya program sekolah dan madrasah mitra yang awalnya telah didampingi dan dilatih telah memiliki banyak praktik baik dalam pembelajaran. Selain itu manajemen berbasis sekolah dan budaya baca yang perlu disebarluaskan kepada pemangku kepentingan dan masyarakat pendidik di Kota Pekanbaru," terang Weston.
Disampaikan Weston kegiatan itu didedikasikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Pekanbaru yang selaras dengan smart people sebagai salah satu pilar dari program Pekanbaru Smart City Madani. Pada kegiatan seremoni sejumlah sekolah mitra Tanoto Foundation unjuk kebolehan. Seperti dari MIN 1 Pekanbaru yang menampilkan demontrasi tentang penjernihan air dengan mengubah dan membolak-balik media penyaringan.
Pembuktian dilakukan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yaitu mengalami, interaksi, komunikasi dan refleksi.
Kemudian dari SMPN 3 Pekanbaru menampilkan cara membuat VCO dengan cara bioteknologi sederhana dengan menggunakan bakteri bebas yang terdapat di alam dan yang melekat di tangan serta benda-benda di sekitar manusia. Dengan cara mudah, murah dan ilmiah ini siswi SMPN 3 mampu memukau pengunjung yang hadir.
Selain demo yang berada di panggung di setiap stan pameran juga disajikan berbagai demonstrasi menarik, inovatif dan merupakan solusi pembelajaran yang monoton. Selain media juga terdapat ratusan praktik baik yang telah dihasilkan dan dipamerkan untuk diambil manfaatnya oleh pengunjung.
Berikut sejumlah sekolah yang berpartisipasi dalam kegiatan pameran Unjuk Karya Praktik Baik Program PINTAR Tanoto Foundation. Di antaranya SDN 6 Pekanbaru, SDN 8, SDN 9, SDN 15. Selain itu, SDN 25, SDN 55, SDN 106, SDN 153 Pekanbaru.
Selanjutnya MIN 1 Pekanbaru, MIN 2 Pekanbaru, MIN 3 Pekanbaru, MI Muhammadiyah 01 Pekanbaru, SMPN 3 Pekanbaru, SMPN 8 Pekanbaru, SMPN 12 Pekanbaru, SMPN 15 Pekanbaru, SMPN 36 Pekanbaru.
Kemudian, SMP Da'wah Pekanbaru, MTsN 2 Pekanbaru, MTsN 3 Pekanbaru, Sekolah Diseminasi (SD dan SMP Islam Riau Global Terpadu Pekanbaru), Sekolah Mitra LPTK–SD, Sekolah Mitra LPTK–MI, Sekolah Mitra LPTK–SMP, Sekolah Mitra LPTK–MTs, Mitra LPTK-Universitas Riau, Mitra LPTK-UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Turut hadir pada kegiatan itu pejabat Universitas Riau, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Universitas Muhammadiyah Riau, Universitas Islam Riau, Universitas Lancang Kuning. Selanjutnya Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, Kasi Kelembagaan Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Provinsi Riau, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau.
Turut hadir juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Edward S Umar, Kadisdik Pekanbaru, H. Abdul Jamal, Direktur program pendidikan Tanoto Foundation, Stuart Weston dan Koordinator Tanoto Foundation Provinsi Riau, Dendi Satria Buana dan jajaran Pemerintahan Kota lainnya.(Kominfo5/RD2)
(alf)