Pasca-Kongres, Agus Ambo Djiwa Mengharapkan PSSI Lebih Baik
A
A
A
JAKARTA - Ketua PSSI Provinsi Sulawesi Barat, Agus Ambo Djiwa, mengharapkan sesudah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang berlangsung di Hotel Mercure Ancol, Sabtu (27/7/2019) di Jakarta, persepakbolaan Indonesia menjadi lebih baik.
Agus menuturkan, usai kongres, Minggu, (28/7/2019) dalam KLB PSSI, dipimpin langsung Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, yang diikuti 85 pemilik suara, terdiri dari, 34 asosiasi provinsi, 50 klub liga 1, 2 dan 3, serta 1 asosiasi futsal.
Dalam kongres dibahas berbagai hal terutama membentuk komite pemilihan serta komite banding pemilihan (KBP) guna pemilihan Ketua Umum PSSI, yang direncanakan pada 2 November 2019. Selain itu, kongres telah merevisi statuta PSSI guna menyesuaikan dengan statuta FIFA.
"Berdasarkan desakan para peserta, Kongres PSSI memutuskan, memajukan Kongres Pemilihan Ketua Umum menjadi 2 November 2019. Dan keputusan ini merupakan keputusan diluar agenda kongres, yang merupakan kondisi dinamika dalam KLB. Meskipun demikian, masih menunggu respon dari FIFA, kita yakin FIFA tidak mempermasalahkan, karena keputusan ini keinginan anggota PSSI," ungkap Agus.
Dia juga menambahkan, untuk PSSI dimasa yang akan datang, semoga bisa tetap konsisten dalam melaksanakan keputusan dan komitmen dalam menjalankan regulasi yang diputuskan dalam kongres.
Pada KLB PSSI ini, perwakilan dari otoritas hadir, dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Agus menuturkan, usai kongres, Minggu, (28/7/2019) dalam KLB PSSI, dipimpin langsung Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, yang diikuti 85 pemilik suara, terdiri dari, 34 asosiasi provinsi, 50 klub liga 1, 2 dan 3, serta 1 asosiasi futsal.
Dalam kongres dibahas berbagai hal terutama membentuk komite pemilihan serta komite banding pemilihan (KBP) guna pemilihan Ketua Umum PSSI, yang direncanakan pada 2 November 2019. Selain itu, kongres telah merevisi statuta PSSI guna menyesuaikan dengan statuta FIFA.
"Berdasarkan desakan para peserta, Kongres PSSI memutuskan, memajukan Kongres Pemilihan Ketua Umum menjadi 2 November 2019. Dan keputusan ini merupakan keputusan diluar agenda kongres, yang merupakan kondisi dinamika dalam KLB. Meskipun demikian, masih menunggu respon dari FIFA, kita yakin FIFA tidak mempermasalahkan, karena keputusan ini keinginan anggota PSSI," ungkap Agus.
Dia juga menambahkan, untuk PSSI dimasa yang akan datang, semoga bisa tetap konsisten dalam melaksanakan keputusan dan komitmen dalam menjalankan regulasi yang diputuskan dalam kongres.
Pada KLB PSSI ini, perwakilan dari otoritas hadir, dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
(akn)