Bupati Pasangkayu Kembali Menggelar Ratas Evaluasi BLT dan BST

PASANGKAYU - Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa kembali menggelar rapat terbatas bersama Forum Pimpinan Daerah, camat dan kepala Desa, perihal evaluasi pemberian BLT Desa dan BST di ruang pola Kantor Bupati, Selasa (2/6/2020).

Hadir dalam rapat yang dilakukan sesuai protokol kesehatan COVID-19 adalah Wakil Bupati Pasangkayu, Muhammad Saal, Sekkab Pasangkayu Firman, Dandim 1427 Pasangkayu Letkol Inf.Kadir Tandiesak, unsur Kejaksaan dan Kepolisian, pimpinan OPD terkait, camat dan kades.

Bupati Agus dalam sambutannya mengatakan, rapat terbatas yang dilakukan saat ini untuk mengevaluasi kinerja sejauh mana pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa dan Bantuan Sosial Tunai (BST) sampai ke masyarakat. Karena dirinya mau semua bantuan yang berasal dari pemerintah dapat tepat sasaran dalam membantu ekonomi keluarga di masa pandemi Covid-19.

"Rapat terbatas ini memastikan bantuan yang bersal dari pemerintah baik pusat maupun pemkab untuk masyarakat sudah tepat sasaran dan tidak terjadi penerimaan ganda," ucapnya.

Perihal menghadapi new normal, Bupati Agus menjelaskan, saat ini Kabupaten Pasangkayu telah bebas dari kasus positip COVID-19, tetapi bukan berarti kita semua sudah bebas melaksanakan aktivitas tanpa harus mengikuti protokol kesehatan. Justru dengan kondisi seperti ini kita harus lebih berhati-hati dan lebih memperketat protokol kesehatan.

"Saya meminta kepada seluruh masyarakat untuk selalu mengikuti protokol kesehatan, meskipun daerah kita sudah zero positip COVID-19," ucapnya.

Untuk itu new normal yang telah dibuat oleh pemerintah kita harus menerimanya dengan baik. Penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) dan adaptasi kegiatan ekonomi didaerah kita nantinya akan dilaksanakan secara bertahap yang selalu dibarengi dengan peningkatan kewaspadaan setiap individu diruang umum.

"Masyarakat Pasangkayu dihimbau selalu mengikuti protokol kesehatan dengan memakasi masker, jaga jarak, selalu mencuci tangan dan menghindari kerumunan massal," harap Agus.

Selain itu, menghadapi kehidupan baru dalam pandemi covid-19, dirinya juga meminta semua komponen untuk selalu melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya mengikuti arahan pemerintah.

"Hindari euforia, jangan lepas kendali dengan kondisi baru yang akan kita hadapi. Situasi bisa berubah sewaktu-waktu jika penularan virus corona didaerah kita ini kembali terjadi peningkatan. Keberhasilan kita memutus mata rantai Covid-19 ada di tangan masyarakat yang disiplin dan taat aturan protokol kesehatan," tandasnya.