Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat Dorong Peningkatan SDM Pariwisata

Senin, 15 Juli 2019 - 22:24 WIB
Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat Dorong Peningkatan SDM Pariwisata
Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat Dorong Peningkatan SDM Pariwisata
A A A
RAJA AMPAT - Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat terus mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pariwisata dengan berbagai keterampilan menyambut era pariwisata di Kabupaten Raja Ampat yang terkenal dengan pesona bawah lautnya tersebut.

Sebagaimana pada pekan terakhir ini, setidaknya 30 putra-putri Raja Ampat mengikuti kegiatan Pemandu Wisata Selam kerja sama Dinas Pariwisata Raja Ampat dengan Scuba Schools International (SSI) Raja Ampat.

Bupati Raja Ampat yang diwakili Asisten III Setda Raja Ampat Yulianus Mambraku, saat penutupan Pelantihan Pemandu Wisata Selam, Jumat, (28/6/2019), menjelaskan, Pemerintah RI melalui Kementerian Pariwisata menetapkan pariwisata sebagai sektor strategis dalam mendorong dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dampak penting dari kebijakan ini, Indonesia menjadi salah satu negara tujuan wisata dunia dan berpengaruh pada kunjungan wisata ke Raja Ampat yang terus meningkat," kata Yulianus.

Meningkatkan kunjungan ini tentu membutuhkan kesiapan sumber daya daerah, khususnya sumber daya manusia selaku pemandu wisata daerah, “Peran dan taggung jawab para pemandu selam ini sangat besar dan sangat strategis dalam dunia pariwisata bawah laut,” tambah Yulianus Mambraku.

Ia menjelaskan, Raja Ampat juga dikenal sebagai salah satu lokasi tujuan penyelam di dunia. Fakta ini tentunya harus menjadi membanggakan kebanggaan bersama masyarakat Raja Ampat. Dan dari disisi lain diperlukan penyiapan infrastruktur pendukung dan sumber daya manusia.

“Pelatihan seperti ini sangat penting. Tidak sekedar untuk mendapat sertifikat tetapi dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki bisa menjadi pemandu wisata yang andal dan professional,” harap Yulianus.

Sementara itu, Ketua Panitia Yuli Enting Liunsanbe Pandin dalam laporannya mengatakan tujuan pelatihan ini adalah untuk memberi pengetahuan serta meningkatkan kemampuan peserta dalam hal menjadi pemandu wisata selam.

Peserta ini terdiri dari pelaku wisata lokal yang berjumlah 30 orang dari berbagai kampung yang ada di Kabupaten Raja Ampat yaitu, Waisai, Batanta, Meos Manggara, Friwen, Yenbuba, Sawinggrai, Sawundarek, Yenbesar, Pam, Arborek dan Misool.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8296 seconds (0.1#10.140)