Pemkot Harus Kawal Capaian Pembangunan
A
A
A
SEMARANG - Wali Kota Palu Hidayat didampingi Sekretaris Daerah Kota Palu Asri L. Sawayah, hadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2019 di Ballroom PO Hotel Semarang Rabu, (3/7/2019).
Rakernas dengan tema "Penguatan Alokasi Anggaran Pemerintah Daerah untuk Mendukung Profesionalitas Aparatur dan Kemandirian Daerah" ini dibuka Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
Mendagri menyampaikan pemerintah kota melalui Apeksi harus terus mengawal dan mendukung pencapaian pembangunan dalam RPJMN. Karena hal tersebut penting dan untuk sinkronisasi antara pembangunan kota dan daerah.
Mendagri juga mengatakan Apeksi harus berperan aktif mendorong anggotanya yang tersebar pada 93 daerah kota otonom dan lima kota administratif untuk segera mengambil langkah-langkah penyesuaian terhadap rancangan RPJMN 2020-2025.
"Itu penting untuk penjabaran visi misi RPJMN 2020-2025 ke dalam rancangan perubahan masing-masing RPJMD Pemerintah kota, sehingga sinkronisasi pembangunan pusat-daerah berjalan dengan baik," tuturnya.
Rakernas Apeksi kali ini juga akan membicarakan strategi dana transfer daerah untuk mendukung profesionalitas dan kemandirian keuangan daerah.
Selain itu juga, akan didiskusikan terkait dana kelurahan untuk penguatan Pemerintah daerah dengan menghadirkan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo dan Menteri PANRB Syafruddin.
Rakernas dengan tema "Penguatan Alokasi Anggaran Pemerintah Daerah untuk Mendukung Profesionalitas Aparatur dan Kemandirian Daerah" ini dibuka Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
Mendagri menyampaikan pemerintah kota melalui Apeksi harus terus mengawal dan mendukung pencapaian pembangunan dalam RPJMN. Karena hal tersebut penting dan untuk sinkronisasi antara pembangunan kota dan daerah.
Mendagri juga mengatakan Apeksi harus berperan aktif mendorong anggotanya yang tersebar pada 93 daerah kota otonom dan lima kota administratif untuk segera mengambil langkah-langkah penyesuaian terhadap rancangan RPJMN 2020-2025.
"Itu penting untuk penjabaran visi misi RPJMN 2020-2025 ke dalam rancangan perubahan masing-masing RPJMD Pemerintah kota, sehingga sinkronisasi pembangunan pusat-daerah berjalan dengan baik," tuturnya.
Rakernas Apeksi kali ini juga akan membicarakan strategi dana transfer daerah untuk mendukung profesionalitas dan kemandirian keuangan daerah.
Selain itu juga, akan didiskusikan terkait dana kelurahan untuk penguatan Pemerintah daerah dengan menghadirkan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo dan Menteri PANRB Syafruddin.
(alf)