Bupati Donggala Penuhi Janji Serahkan Aset Pemkab Donggala ke Pemko Palu
loading...
A
A
A
KOTA PALU - Upaya yang tidak kenal lelah untuk mendapatkan aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala yang berada di wilayah Kota Palu ditunjukkan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid bersama Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido serta jajarannya membuahkan hasil menggembirakan.
Bupati Donggala Kasman Lassa yang juga sebagai Kanjeng Raden Aryo Hadiningrat memenuhi janjinya dengan menyerahkan sejumlah aset berupa tanah dan bangunan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palu.
Kedatangan Kanjeng Raden Aryo Hadiningrat ke Pemko Palu didampingi istri Indotang Kasman Lassa, Wakil Bupati Donggala Mohamad Yasin, Sekda Donggala Rustam Efendi, para kepala OPD, camat dan kepala desa se-Kabupaten Donggala.
Penyerahan aset Kabupaten Donggala ke Pemerintah Kota Palu dipantau langsung KPK melalui live streaming yang disiarkan oleh Diskominfo Kota Palu. Wali Kota Palu hadir didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palu Diah Puspita.
Daftar aset yang dihibahkan Pemkab Donggala ke Pemkot Palu adalah tanah dan kantor eks Dinas Perikanan di Jalan Ahmad Dahlan, tanah dan kantor eks Dinas Perindustrian di Jalan Bantilan, tanah dan kantor eks penerangan di jalan Bantilan, serta tanah dan bangunan eks kantor Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan di Jalan Balai Kota.
Atas nama masyarakat Kota Palu, Wakil Wali Kota Reny A Lamadjido mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Bupati Donggala serta rombongan. Dia berharap hibah bantuan dan perhatian yang diberikan pada Kota Palu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Reny mengharapkan Bupati Donggala yang merupakan warga Kota Palu dapat terus bekerja sama menjadikan Kota Palu sebagai tempat tinggal bersama yang nyaman dan aman. "Kami berdoa semoga Bupati Donggala dan keluarga beserta rombongan senantiasa mendapat keberkahan dari Allah SWT," ujarnya.
Bupati Donggala menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Palu Hadianto Rasyid beserta Wakil Wali Kota dan jajarannya atas sambutan yang sangat berkesan. Dalam kesempatan tersebut Bupati Donggala menceritakan sekilas pengalamannya saat sebagai ASN di lingkup Pemkot Palu dan Pemprov Sulteng hingga bisa menduduki orang nomor satu di Pemkab Donggala selama dua periode hingga saat ini.
Komitmen Pemkab Donggala untuk menyerahkan hibah aset kepada Pemko Palu adalah bukti keseriusan dalam membangun Kota Palu tercinta ini. Apalagi Kota Palu di bawah kepemimpinan Hadianto Rasyid dan jajarannya yang sangat intens bertemu guna membicarakan aset Pemkab Donggala yang ada di wilayah Kota Palu.
“Hari ini Selasa 8 Juni 2021 saya penuhi janji saya, apa yang Pak Wali Kota Palu minta saya penuhi. Dengan niat yang tulus saya serahkan sejumlah tanah dan bangunan kepada Pemkot Palu agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Wali Kota Palu juga menyerahkan hibah dari Pemkot Palu kepada Polres Palu yang diterima langsung Kapolres Palu AKBP Riza Faisal S.IK berupa tanah di Kelurahan Mamboro dengan luas 8.000 meter persegi, tanah di Kelurahan Nunu dengan luas 9.424 meter persegi.
Prosesi penyambutan kedatangan Bupati Donggala dilakukan secara adat berupa tari Meaju yang diiringi gimba, tari No Jara (naik kuda), dan tari Pokambu. Hadianto Rasyid bersama-sama menunggang kuda sampai ke halaman kantor Wali Kota Palu. CM
Bupati Donggala Kasman Lassa yang juga sebagai Kanjeng Raden Aryo Hadiningrat memenuhi janjinya dengan menyerahkan sejumlah aset berupa tanah dan bangunan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palu.
Kedatangan Kanjeng Raden Aryo Hadiningrat ke Pemko Palu didampingi istri Indotang Kasman Lassa, Wakil Bupati Donggala Mohamad Yasin, Sekda Donggala Rustam Efendi, para kepala OPD, camat dan kepala desa se-Kabupaten Donggala.
Penyerahan aset Kabupaten Donggala ke Pemerintah Kota Palu dipantau langsung KPK melalui live streaming yang disiarkan oleh Diskominfo Kota Palu. Wali Kota Palu hadir didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palu Diah Puspita.
Daftar aset yang dihibahkan Pemkab Donggala ke Pemkot Palu adalah tanah dan kantor eks Dinas Perikanan di Jalan Ahmad Dahlan, tanah dan kantor eks Dinas Perindustrian di Jalan Bantilan, tanah dan kantor eks penerangan di jalan Bantilan, serta tanah dan bangunan eks kantor Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan di Jalan Balai Kota.
Atas nama masyarakat Kota Palu, Wakil Wali Kota Reny A Lamadjido mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Bupati Donggala serta rombongan. Dia berharap hibah bantuan dan perhatian yang diberikan pada Kota Palu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Reny mengharapkan Bupati Donggala yang merupakan warga Kota Palu dapat terus bekerja sama menjadikan Kota Palu sebagai tempat tinggal bersama yang nyaman dan aman. "Kami berdoa semoga Bupati Donggala dan keluarga beserta rombongan senantiasa mendapat keberkahan dari Allah SWT," ujarnya.
Bupati Donggala menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Palu Hadianto Rasyid beserta Wakil Wali Kota dan jajarannya atas sambutan yang sangat berkesan. Dalam kesempatan tersebut Bupati Donggala menceritakan sekilas pengalamannya saat sebagai ASN di lingkup Pemkot Palu dan Pemprov Sulteng hingga bisa menduduki orang nomor satu di Pemkab Donggala selama dua periode hingga saat ini.
Komitmen Pemkab Donggala untuk menyerahkan hibah aset kepada Pemko Palu adalah bukti keseriusan dalam membangun Kota Palu tercinta ini. Apalagi Kota Palu di bawah kepemimpinan Hadianto Rasyid dan jajarannya yang sangat intens bertemu guna membicarakan aset Pemkab Donggala yang ada di wilayah Kota Palu.
“Hari ini Selasa 8 Juni 2021 saya penuhi janji saya, apa yang Pak Wali Kota Palu minta saya penuhi. Dengan niat yang tulus saya serahkan sejumlah tanah dan bangunan kepada Pemkot Palu agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Wali Kota Palu juga menyerahkan hibah dari Pemkot Palu kepada Polres Palu yang diterima langsung Kapolres Palu AKBP Riza Faisal S.IK berupa tanah di Kelurahan Mamboro dengan luas 8.000 meter persegi, tanah di Kelurahan Nunu dengan luas 9.424 meter persegi.
Prosesi penyambutan kedatangan Bupati Donggala dilakukan secara adat berupa tari Meaju yang diiringi gimba, tari No Jara (naik kuda), dan tari Pokambu. Hadianto Rasyid bersama-sama menunggang kuda sampai ke halaman kantor Wali Kota Palu. CM
(ars)