Ketersedian Gas Oksigen di Kota Palu Mencukupi
loading...
Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido meninjau langsung ketersediaan gas oksigen medis di perusahaan PT Aneka Gas Industri Kayumalue Ngapa, Kecamatan Palu Utara, Rabu (28/7/2021).
A
A
A
PALU - Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido meninjau langsung ketersediaan gas oksigen medis di perusahaan PT Aneka Gas Industri Kayumalue Ngapa, Kecamatan Palu Utara, Rabu (28/7/2021).
Hadir mendampingi Kasdim 1306 Donggala Letkol Inf Jufri Halimu, Kabag OPS Polres Palu AKP Awaludin Rahman, Camat Palu Utara Muhamad Azhar, Lurah Kayumalue Ngapa dan tenaga kesehatan lainnya.
Dari pihak perusahaan dihadiri Kacab PT Aneka Gas Industri Taufik yang sekaligus memberikan penjelasan perihal ketersediaan gas oksigen untuk kebutuhan semua rumah sakit di Kota Palu.
Kacab Aneka Gas Taufik mengatakan bahwa, untuk saat ini produksi gas perhari sebanyak 400 lebih tabung. Kesemuanya itu dibagi ke semua rumah sakit di Kota Palu dan ada juga untuk menyuplai kebutuhan gas oksigen di kabupaten lainnya.
"Jadi untuk saat ini ketersediaan gas oksigen medis untuk kebetuhan rumah sakit masih mencukupi. Bahkan perusahaan akan menambah lagi kapasitas produksi gas sebanyak 700 tabung perhari,"ucapnya.
Ia juga menjelaskan, untuk saat ini kebutuhan gas untuk industri belum bisa terlayani karena mengingat kebutuhan gas oksigen medis untuk rumah sakit meningkat perharinya. Bagi warga yang berdampak Covid-19 dan tengah isoman yang membutuhkan gas namun memiliki tabung sendiri bisa datang mengisinya di Aneka Gas.
Setelah mendapat penjelasan, Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido menyampaikan terima kasih kepada pihak perusahaan PT Aneka Gas Industri yang mengkhususkan ketersediaan gas oksigen medis untuk rumah sakit di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Kota Palu dan wilayah sekitarnya.
"Tentunya pihak perusahaan PT Aneka Gas Induatri harus terus menjaga produksinya berjalan lancar dan terus memaksimalkan penyediaan pasokan untuk kebutuhan rumah sakit di Kota Palu," ujar Reny.
Dia juga berharap agar pihak perusahaan PT Aneka Gas Industri selalu berkoordinasi dengan Pemkot Palu setiap perkembangan agar bersama sama dicarikan solusi terbaik. Semoga kondisi pasokan produksi Aneka Gas setiap harinya tetap stabil. CM
Hadir mendampingi Kasdim 1306 Donggala Letkol Inf Jufri Halimu, Kabag OPS Polres Palu AKP Awaludin Rahman, Camat Palu Utara Muhamad Azhar, Lurah Kayumalue Ngapa dan tenaga kesehatan lainnya.
Dari pihak perusahaan dihadiri Kacab PT Aneka Gas Industri Taufik yang sekaligus memberikan penjelasan perihal ketersediaan gas oksigen untuk kebutuhan semua rumah sakit di Kota Palu.
Kacab Aneka Gas Taufik mengatakan bahwa, untuk saat ini produksi gas perhari sebanyak 400 lebih tabung. Kesemuanya itu dibagi ke semua rumah sakit di Kota Palu dan ada juga untuk menyuplai kebutuhan gas oksigen di kabupaten lainnya.
"Jadi untuk saat ini ketersediaan gas oksigen medis untuk kebetuhan rumah sakit masih mencukupi. Bahkan perusahaan akan menambah lagi kapasitas produksi gas sebanyak 700 tabung perhari,"ucapnya.
Ia juga menjelaskan, untuk saat ini kebutuhan gas untuk industri belum bisa terlayani karena mengingat kebutuhan gas oksigen medis untuk rumah sakit meningkat perharinya. Bagi warga yang berdampak Covid-19 dan tengah isoman yang membutuhkan gas namun memiliki tabung sendiri bisa datang mengisinya di Aneka Gas.
Setelah mendapat penjelasan, Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido menyampaikan terima kasih kepada pihak perusahaan PT Aneka Gas Industri yang mengkhususkan ketersediaan gas oksigen medis untuk rumah sakit di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Kota Palu dan wilayah sekitarnya.
"Tentunya pihak perusahaan PT Aneka Gas Induatri harus terus menjaga produksinya berjalan lancar dan terus memaksimalkan penyediaan pasokan untuk kebutuhan rumah sakit di Kota Palu," ujar Reny.
Dia juga berharap agar pihak perusahaan PT Aneka Gas Industri selalu berkoordinasi dengan Pemkot Palu setiap perkembangan agar bersama sama dicarikan solusi terbaik. Semoga kondisi pasokan produksi Aneka Gas setiap harinya tetap stabil. CM
(srf)
Explore More