2 Ekor Gajah Latih Kelelahan Hadapi Gajah Liar di Inhu Riau

Senin, 17 Juni 2019 - 17:51 WIB
2 Ekor Gajah Latih Kelelahan...
2 Ekor Gajah Latih Kelelahan Hadapi Gajah Liar di Inhu Riau
A A A
PEKANBARU - Tim Balai Besar Konservasi Daya Alam (BBKSDA) Riau menurunkan dua gajah latih untuk melakukan penggiringan enam ekor gajah liar yang masuk permukiman dan perkebunan. Namun, sejauh ini upaya gajah jinak belum membuahkan hasil.

Bahkan saat ini pihak BBKSDA tidak lagi menerjunkan dua gajah latih Rahman berusia 40 tahun dengan bobot empat ton dan Indro berusia 35 tahun dengan bobot 3,5 ton karena kondisinya tidak fit.

"Saat ini dua gajah latih kita diistirahatkan karena kelelahan," ucap Kepala Bidang I BBKSDA Riau, Andri Hansen Siregar Senin (17/6/2019). (Baca Juga: Tim Kesulitan Relokasi Gajah di Permukiman Inhu Riau)

Dia menjelaskan, Indro dan Rahman merupakan gajah yang memiliki kemampuan bertarung dan banyak memiliki pengalaman dalam melakukan relokasi gajah liar. Keduanya sudah diturunkan sejak 12 Juni 2019. Dari postur dan gading, kedua gajah jinak itu lebih unggul.

Antargajah liar yang jumlahnya empat ekor di Peranap dengan dua gajah latih sudah beberapa kali bertemu. Saat bertemu awal di kebun karet warga, kedua kubu gajah itu saling berkomunikasi dan tidak ada pertarungan. Indro dan Rahman berusaha memancing ke empat gajah keluar dari kebun. Namun, walau sempat ke luar, kawanan gajah liar kembali masuk kebun.

Bahkan kini kawanan yang dipimpin seekor gajah dewasa yang ukurannya cukup besar bergeser ke kebun waga yang lokasinya sulit dijangkau. Sementara dua ekor gajah jinak diistirahatkan sekitar 3 kilometer dari kawanan gajah liar.

"Dua gajah latih kita istirahat di Pasar Baru Peranap. Upaya kita saat ini memblokade jalan agar gajah tidak masuk ke pemukiman padat penduduk," imbuhnya.

Selain empat gajah liar di Peranap, ada dua ekor gajah liar lagi berkeliaran di Kecamatan Kelayang. Kedua kelompok gajah liar ini merupakan satu keluarga penguhuni Tanaman Nasioal Tesso Nilo (TNTN).

"Kalau yang di Kelayang belum kita lakukan upaya karena berkonsentrasi di Peranap. Gajah di kelayang sangat agresif karena sedang tahap mencari jati," tukasnya.
(rhs)
Berita Terkait
Tangkap 2 Pembunuh Gajah...
Tangkap 2 Pembunuh Gajah Liar Polisi, Sita Gading dan Senjata Api serta Amunisi
Memilukan, Anak Gajah...
Memilukan, Anak Gajah di Riau Mati Terjerat Tali Nilon
Belasan Gajah Liar Masuki...
Belasan Gajah Liar Masuki Halaman Pondok Pesantren di Riau
40 Gajah Liar Berkeliaran...
40 Gajah Liar Berkeliaran di Lahan Pertanian Warga Pidie Aceh
Induk dan Janin Gajah...
Induk dan Janin Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Riau
Sakit, Gajah Sumatera...
Sakit, Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Taman Nasional Tesso Nilo
Berita Terkini
Gempa Dangkal Bogor...
Gempa Dangkal Bogor Rusak Sejumlah Rumah, Ini Daftar Laporannya
5 jam yang lalu
Gempa M4,1 Guncang Bogor,...
Gempa M4,1 Guncang Bogor, Warga Dengar seperti Suara Gemuruh
5 jam yang lalu
Gempa Dangkal Bogor...
Gempa Dangkal Bogor Disebabkan Sesar Aktif
6 jam yang lalu
Bogor Diguncang Gempa...
Bogor Diguncang Gempa Dangkal, Warga: Berasa Banget Guncangannya
6 jam yang lalu
MNC Group Peduli Ajak...
MNC Group Peduli Ajak Anak Yatim Bermain dan Menyantap Hidangan Khas di Park Hyatt Jakarta
6 jam yang lalu
Anggota Polda Jateng...
Anggota Polda Jateng Brigadir Ade Kurniawan Dipecat, Ini Pelanggarannya
7 jam yang lalu
Infografis
Jerman Persiapkan Anak-anak...
Jerman Persiapkan Anak-anak Hadapi Krisis Perang Dunia III
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved