Belasan Gajah Liar Masuki Halaman Pondok Pesantren di Riau
loading...
A
A
A
KAMPAR - Sekitar 11 ekor gajah liar dari Taman Hutan Raya Minas, tiba-tiba masuk ke halaman belakang Pondok Pesantren Umar Bin Khatab Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.
Belasan gajah liar ini merusak perkebunan warga sekitar. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, menurunkan timnya untuk melakukan penggiringan atau penghalauan gajah liar tersebut, untuk kembali ke habitatnya di Taman Hutan Raya Minas.
Penghalauan gajah liar dilakukan dengan dua cara, pada pagi hari hingga sore tiga ekor gajah latih BBKSDA Riau diturunkan untuk menggiring kawanan gajah liar. Sedangkan pada malam hari petugas menggunakan petasan untuk mengusir belasan gajah liar tersebut.
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala BBKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara, begitu ada laporan gajah liar masuk ke halaman belakang pondok pesantren, tim dan gajah latih diturunkan ke lokasi untuk melakukan penghalauan.
"Selama tiga hari ini, belasan gajah liar sudah menjauh dari pondok pesantren, dan mendekati Sungai Siak, diperkirakan gajah liar tersebut dapat kembali ke taman hutan raya secepatnya," tuturnya.
Kawanan gajah liar kelompok 11 ini, diduga kerap keluar masuk Kampung Karya Indah tersebut dikarenakan lintasan gajah tersebut sudah beralih fungsi menjadi perkebunan dan perumahan baru masyarakat.
Belasan gajah liar ini merusak perkebunan warga sekitar. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, menurunkan timnya untuk melakukan penggiringan atau penghalauan gajah liar tersebut, untuk kembali ke habitatnya di Taman Hutan Raya Minas.
Penghalauan gajah liar dilakukan dengan dua cara, pada pagi hari hingga sore tiga ekor gajah latih BBKSDA Riau diturunkan untuk menggiring kawanan gajah liar. Sedangkan pada malam hari petugas menggunakan petasan untuk mengusir belasan gajah liar tersebut.
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala BBKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara, begitu ada laporan gajah liar masuk ke halaman belakang pondok pesantren, tim dan gajah latih diturunkan ke lokasi untuk melakukan penghalauan.
"Selama tiga hari ini, belasan gajah liar sudah menjauh dari pondok pesantren, dan mendekati Sungai Siak, diperkirakan gajah liar tersebut dapat kembali ke taman hutan raya secepatnya," tuturnya.
Kawanan gajah liar kelompok 11 ini, diduga kerap keluar masuk Kampung Karya Indah tersebut dikarenakan lintasan gajah tersebut sudah beralih fungsi menjadi perkebunan dan perumahan baru masyarakat.
(eyt)