Pemakaman Jenazah Sertu Anumerta Mirwariyadin Diwarnai Isak Tangis

Sabtu, 09 Maret 2019 - 22:06 WIB
Pemakaman Jenazah Sertu...
Pemakaman Jenazah Sertu Anumerta Mirwariyadin Diwarnai Isak Tangis
A A A
BIMA - Ratusan hingga ribuan warga menyambut kedatangan jenazah Sertu Anumerta Mirwariyadin yang gugur saat baku tembak dengan kelompok KKSB OPM di Nduga, Papua pada Kamis lalu (7/3/2019).

Kedatangan jenazah diwarnai isak tangis dan histeris dari sanak keluarga maupun tetangga korban di kampung halamannya Desa Nipa, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (9/3/2019) siang. (Baca Juga: 3 Jenazah Prajurit Kopassus yang Gugur di Papua Diterbangkan ke Kampung Halamannya)

Meski demikian, keluarga serta kedua orang tua korban merasa bangga karena anaknya meninggal dunia saat bertugas membela Negara. Isak tangis serta histeris menyelimuti kedatangan jenazah di kampung halamannya.

Setelah diturunkan dari mobil ambulans, jenazah korban langsung digiring ke rumah orang tuanya. Kedua orang tua korban serta keluarga dekat tak hentinya memeluk peti jenazah Sertu Mirwariyadin yang sudah terbujur kaku setelah tiga hari dalam perjalanan.

Usai disalatkan dan gelar upacara serah terima dari pihak keluarga ke TNI yang dipimpin Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, jenazah korban kemudian langsung dimakamkan secara militer diiringi tembakan salvo oleh anggota TNI di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Nipa, Kecamatan Ambalawi.

Ratusan hingga ribuan warga ikut mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan yang terakhir. Tak lupa, sejumlah karangan bunga ucapan belasungkawa dari sejumlah pihak di antaranya dari Panglima TNI dan Danjen Kopassus terus berdatangan. (Baca Juga: 3 Personel TNI yang Gugur Ternyata Dikepung 70 Anggota OPM)

“Meski Sertu Anumerta Mirwariyadin telah pergi untuk selama-lamanya, namun pihak keluarga merasa bangga karena korban gugur saat menjalankan tugas dan membela negaranya,” kata kakak korban, Praka Nukrah.

Usai digelar acara pemakaman Sabtu sore tadi, pihak TNI memberikan santunan kepada keluarga korban.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7332 seconds (0.1#10.140)