Longsor, Jalan Trans Sulawesi Tertutup 3 Jam
A
A
A
MANADO - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara menyebabkan longsor dan pohon tumbang di jalan Trans Sulawesi, Desa Tateliweru, Kecamatan Mandolang.
Kepala BPBD Kabupaten Minahasa , Johanis Pesik melalui Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Alex Dotulong menjelaskan, longsor terjadi di 2 titik, jalan sempat tertutup total selama 3 jam. (Baca Juga: Cuaca Buruk, Sejumlah Penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Delay )
"Longsor disebabkan oleh hujan intensitas tinggi dan lama. Tim dari BPBD Kabupaten Minahasa bersama Dinsos, Balai Jalan, dibantu alat dari Balai Jalan dan alat dari PT Dynasty berhasil membuka longsor dan membersihkannya," ujarnya, Jumat (1/2/2019).
Kata dia, saat ini perlu bantuan dari Pihak PLN untuk mengamankan kabel listrik. Sementara Pemerintah Provinsi Sulut sudah menyiapkan makanan bagi 4 ribu pengungsi. Pemerintah juga telah memerintahkan BPBD melakukan evakuasi, mengerahkan alat berat Dinas PU Sulut ke lokasi longsor. (Baca Juga: Ada Pohon Tumbang, Ruas Jalan Tondano-Suluan Tertutup )
Gubernur Sulut Olly Dondokambey berharap penanganan bencana di daerah termasuk di Kota Manado dilakukan dengan cepat dan terintegrasi. Sebanyak 3 Posko strategis disiagakan menghadapi bencana ini. Di antaranya Posko Induk Kantor Gubernur, Posko Kantor BPBD Sulut dan Posko Dinas Kesehatan yang menyuplai sekaligus mengontrol kondisi kesehatan korban atau pengungsi terus disiapkan
Di Posko Kantor Gubernur dipimpin Sekprov Edwin Silangen, didampingi Ketua Tim Staf Khusus Gubernur Sulut Pdt Lucky Rumopa Iwan. Sejumlah alat berat dinas PU dikerahkan ke titik longsor di Bailang dan beberapa titik lainnya langsung dilakukan. Semua pejabat di unit kerja masing-masing juga diminta mendirikan posko dan ikut siapkan suplai makanan.
"Pak Gubernur dan Pak Wagub terus memantau kondisi Kota Manado dan daerah lain di Sulut. Jika ada info bencana silakan masyarakat hubungi posko terdekat atau langsung ke Posko Kantor Gubernur," pesan Sekprov Edwin didampingi Staf Khusus E Government Harfey Sendoh.
Kepala BPBD Kabupaten Minahasa , Johanis Pesik melalui Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Alex Dotulong menjelaskan, longsor terjadi di 2 titik, jalan sempat tertutup total selama 3 jam. (Baca Juga: Cuaca Buruk, Sejumlah Penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Delay )
"Longsor disebabkan oleh hujan intensitas tinggi dan lama. Tim dari BPBD Kabupaten Minahasa bersama Dinsos, Balai Jalan, dibantu alat dari Balai Jalan dan alat dari PT Dynasty berhasil membuka longsor dan membersihkannya," ujarnya, Jumat (1/2/2019).
Kata dia, saat ini perlu bantuan dari Pihak PLN untuk mengamankan kabel listrik. Sementara Pemerintah Provinsi Sulut sudah menyiapkan makanan bagi 4 ribu pengungsi. Pemerintah juga telah memerintahkan BPBD melakukan evakuasi, mengerahkan alat berat Dinas PU Sulut ke lokasi longsor. (Baca Juga: Ada Pohon Tumbang, Ruas Jalan Tondano-Suluan Tertutup )
Gubernur Sulut Olly Dondokambey berharap penanganan bencana di daerah termasuk di Kota Manado dilakukan dengan cepat dan terintegrasi. Sebanyak 3 Posko strategis disiagakan menghadapi bencana ini. Di antaranya Posko Induk Kantor Gubernur, Posko Kantor BPBD Sulut dan Posko Dinas Kesehatan yang menyuplai sekaligus mengontrol kondisi kesehatan korban atau pengungsi terus disiapkan
Di Posko Kantor Gubernur dipimpin Sekprov Edwin Silangen, didampingi Ketua Tim Staf Khusus Gubernur Sulut Pdt Lucky Rumopa Iwan. Sejumlah alat berat dinas PU dikerahkan ke titik longsor di Bailang dan beberapa titik lainnya langsung dilakukan. Semua pejabat di unit kerja masing-masing juga diminta mendirikan posko dan ikut siapkan suplai makanan.
"Pak Gubernur dan Pak Wagub terus memantau kondisi Kota Manado dan daerah lain di Sulut. Jika ada info bencana silakan masyarakat hubungi posko terdekat atau langsung ke Posko Kantor Gubernur," pesan Sekprov Edwin didampingi Staf Khusus E Government Harfey Sendoh.
(rhs)