Usai Kecelakaan, Pemuda Mabuk Tikam Polantas
A
A
A
MAKASSAR - Anggota Satlantas Polrestabes Makassar, Bripka Supardi menjadi korban penikaman yang dilakukan oleh Miswar (21), warga Jalan Ir Sutami Makassar.
Kejadian bermula saat korban bersama tim melaksanakan patroli lalu lintas di Jembatan Tello, Makassar, Jumat (19/10) dini hari. Saat itu, Supardi menangani kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di lokasi kejadian.
Dimana ada mobil pikap pembawa kapur terbalik, yang kemudian ditabrak lagi sebuah kendaraan mobil. Situasi tertangani dan arus lalu lintas kembali lancar.
Namun, sekitar 20 meter dari lokasi, lakalantas kembali terjadi. Supardi lalu melihat dan menyambangi pengendara sepeda motor terjatuh usai menabrak mobil yang tak lain adalah Miswar sendiri. Supardi lantas memintanya menepikan kendaraan, namun korban tiba-tiba marah.
"Pengendara tersebut langsung mengambil kendaraannya dan berniat kabur sehingga korban mencabut kuncinya. Tetapi pengendara motor tersebut marah," beber Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Dicky Sondani, kemarin.
Lanjut dia, pelaku bersikeras tak menuruti permintaan Supardi. Bahkan nada ancaman dilontarkan Miswar kepada korban. Tiba-tiba, pelaku mencabut badik kemudian langsung mengarahkan ke bagian perut korban.
Pelaku refleks mundur meski tetap kena tikaman. Setelahnya, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Tidak lama, personel gabungan Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar berpencar mencari pelaku. Miswar dibekuk pihak kepolisian saat kedapatan mendorong kendaraannya tidak jauh dari Kampus UIM Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar.
"Pelaku penikaman telah diamankan. Korban penikaman Bripka Supardi mengalami luka tusukan pada perut dengan kedalaman 1 centimiter. Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak Rumah Sakit Ibnu Sina," jelas dia.
Pelaku sementara diamankan di Polrestabes Makassar untuk diperiksa lebih lanjut. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Wirdhanto Hadichaksono mengungkapkan, pelaku diduga dalam keadaan mabuk saat melakukan aksinya.
Meski begitu, Wirdanto belum mau berkomentar lebih jauh soal kejadian. "Dia dalam keadaan mabuk saat melakukan penikaman," singkat dia di Mapolrestabes Makassar.
Kejadian bermula saat korban bersama tim melaksanakan patroli lalu lintas di Jembatan Tello, Makassar, Jumat (19/10) dini hari. Saat itu, Supardi menangani kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di lokasi kejadian.
Dimana ada mobil pikap pembawa kapur terbalik, yang kemudian ditabrak lagi sebuah kendaraan mobil. Situasi tertangani dan arus lalu lintas kembali lancar.
Namun, sekitar 20 meter dari lokasi, lakalantas kembali terjadi. Supardi lalu melihat dan menyambangi pengendara sepeda motor terjatuh usai menabrak mobil yang tak lain adalah Miswar sendiri. Supardi lantas memintanya menepikan kendaraan, namun korban tiba-tiba marah.
"Pengendara tersebut langsung mengambil kendaraannya dan berniat kabur sehingga korban mencabut kuncinya. Tetapi pengendara motor tersebut marah," beber Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Dicky Sondani, kemarin.
Lanjut dia, pelaku bersikeras tak menuruti permintaan Supardi. Bahkan nada ancaman dilontarkan Miswar kepada korban. Tiba-tiba, pelaku mencabut badik kemudian langsung mengarahkan ke bagian perut korban.
Pelaku refleks mundur meski tetap kena tikaman. Setelahnya, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Tidak lama, personel gabungan Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar berpencar mencari pelaku. Miswar dibekuk pihak kepolisian saat kedapatan mendorong kendaraannya tidak jauh dari Kampus UIM Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar.
"Pelaku penikaman telah diamankan. Korban penikaman Bripka Supardi mengalami luka tusukan pada perut dengan kedalaman 1 centimiter. Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak Rumah Sakit Ibnu Sina," jelas dia.
Pelaku sementara diamankan di Polrestabes Makassar untuk diperiksa lebih lanjut. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Wirdhanto Hadichaksono mengungkapkan, pelaku diduga dalam keadaan mabuk saat melakukan aksinya.
Meski begitu, Wirdanto belum mau berkomentar lebih jauh soal kejadian. "Dia dalam keadaan mabuk saat melakukan penikaman," singkat dia di Mapolrestabes Makassar.
(nag)