Kental Nuansa Parahyangan, Rapat Paripurna Hari Jadi Purwakarta Berlangsung Khidmat
Kental Nuansa Parahyangan, Rapat Paripurna Hari Jadi Purwakarta Berlangsung Khidmat
A
A
A
PURWAKARTA - Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-187 Purwakarta dan Kabupaten Purwakarta ke-50 yang digelar di Gedung DPRD Purwakarta, Jumat (20/7/2018), menggunakan Bahasa Sunda dalam seluruh rangkaian acaranya. Acara berlangsung khidmat.
Tahun-tahun sebelumnya, setiap perayaan Hari Jadi Purwakarta selalu gebyar. Namun, acara tahun ini berlangsung sederhana. Dari sekian rangkaian acara, pembacaan Babad Purwakarta menjadi inti dari Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Purwakarta yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB.
Sekretaris DPRD Purwakarta Akun Kurniadi mengungkapkan, penggunaan Bahasa Sunda tidak hanya dalam Rapat Paripurna Istimewa tahun ini saja, melainkan sudah sejak tahun-tahun lalu.
"Kita ingin menonjolkan kearifan lokal dengan menggunakan Bahasa Sunda. Apalagi Purwakarta kan berada di Tatar Sunda," ungkap dia.
Sementara itu, mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tak nampak. Yang terlihat hanya mantan bupati sebelumnya yakni Lily Hambali Hasan dan Wakil Bupati Purwakarta terpilih yang duduk di jajaran tamu undangan VIP.
Tahun-tahun sebelumnya, setiap perayaan Hari Jadi Purwakarta selalu gebyar. Namun, acara tahun ini berlangsung sederhana. Dari sekian rangkaian acara, pembacaan Babad Purwakarta menjadi inti dari Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Purwakarta yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB.
Sekretaris DPRD Purwakarta Akun Kurniadi mengungkapkan, penggunaan Bahasa Sunda tidak hanya dalam Rapat Paripurna Istimewa tahun ini saja, melainkan sudah sejak tahun-tahun lalu.
"Kita ingin menonjolkan kearifan lokal dengan menggunakan Bahasa Sunda. Apalagi Purwakarta kan berada di Tatar Sunda," ungkap dia.
Sementara itu, mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tak nampak. Yang terlihat hanya mantan bupati sebelumnya yakni Lily Hambali Hasan dan Wakil Bupati Purwakarta terpilih yang duduk di jajaran tamu undangan VIP.
(zik)
Explore More