Potensi Pengembangan Udang Vaname di Kabupaten Pasangkayu

Senin, 02 Juli 2018 - 18:15 WIB
Potensi Pengembangan...
Potensi Pengembangan Udang Vaname di Kabupaten Pasangkayu
A A A
PASANGKAYU - Budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) mulai banyak dikembangkan di sejumlah daerah di Indonesia. Salah satunya Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang dulu bernama Mamuju Utara.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasangkayu, Firman mengatakan, udang vaname mulai dikembangkan di daerahnya sejak 2015 oleh masyarakat setempat didampingi investor. Hingga saat ini total luas area tambak udang vaname telah mencapai 11.000 hektare. "Untuk produksinya sekitar 8 ton per hektare dengan siklus panen tiga bulan sekali," kata Firman, Senin (2/7/2018).(Baca Juga: Primadona Ekspor, Ini Keunggulan Udang Vaname
Menurut Firman, peluang pengembangan udang vaname masih sangat besar di Kabupaten Pasangkayu. Sebab, potensi luas area tambak udang vaname di Pasangkayu bisa mencapai 13.000 hektare. Area ini terbagi dalam lima zona, yakni zona 1 di Kecamatan Sarjo, zona 2 di Kecamatan Pedongga, zona 3 di Kecamatan Tikke Raya, zona 4 di Kecamatan Baras, dan zona 5 di Kecamatan Sarudu.

"Kabupaten Pasang kayu memiliki garis pantai sepanjang 155 kilometer (km), sehingga potensi perikanannya, termasuk pengembangannya sangat tinggi," kata Firman.

Selama ini, hasil panen udang vaname di Kabupaten Pasangkayu sebagian dijual ke pasar domestik dan sebagian lagi diekspor. "Tapi untuk ekspor jumlahnya masih terbatas," ujarnya.(Baca Juga: Indonesia Berpotensi Jadi Eksportir Besar Udang Vaname
Asisten 1 Bidang Pemerintah Pemkab Pasangkayu, Makmur menambahkan, pengembangan udang vaname ini rencananya menjadi program yang diangkat di Indonesia Development Forum (IDF) 2018 pada 10-11 Juli mendatang di Jakarta. Makmur berharap pengembangan udang vaname Kabupaten Pasangkayu nantinya bisa dijadikan program prioritas nasional, terutama terkait pengelolaan dan pemasarannya.

"Jadi misalnya, di Pasangkayu ada potensi udang vaname, nah bagaimana kemudian pemerintah pusat diharapkan mengambil peran terhadap upaya pemasaran melalui konektivitas dengan pulau atau daerah-daerah lain," ujarnya.(Baca Juga: Pemkab Pasangkayu Angkat Pengembangan Udang Vaname di IDF 2018(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1338 seconds (0.1#10.140)