Tangani Gangguan Nyeri, RS Siloam Purwakarta Siapkan Layanan IPM
A
A
A
PURWAKARTA - RS Siloam Purwakarta kini mengembangkan layanan kesehatan pada penanganan nyeri.
Berdasarkan data statistik dunia, 80% orang dewasa pernah mengalami nyeri di punggung,pinggang dan bagian tubuh lainnya.
Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan yang sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup manusia.
Saat ini, permasalahan nyeri yang kerap terjadi diantaranya disebabkan tidak tertangani dengan optimal.
Dengan banyaknya pasien yang mengalami gangguan nyeri, RS Siloam Purwakarta
menyediakan layanan Intervention Pain Management (IPM), yaitu teknik minimal invasive untuk mendapatkan efek bebas nyeri jangka panjang atau permanen.
Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik RS Siloam Purwakarta Thomas Purba mengatakan, IPM merupakan pendekatan multispesialistik yang bertujuan untuk meredakan nyeri, mengembalikan fungsi dan mencegah terjadinya nyeri berkelanjutan serta meningkatkan kualitas hidup pasien.
"Untuk meningkatkan keakuratan tindakan dan kualitas hasil pelayanan, IPM dapat dilakukan dengan media guiding berupa USG, C-Arm atau pun Fluoroskopi (CathLab)," kata Thomas saat seminar kesehatan yang dirangkai buka puasa bersama keluarga besar RS Siloam Purwakarta sebagaimana siaran pers yang dikirim Rabu (6/6/2018).
Buka puasa bersama juga diisi dengan kegiatan pemberian santunan kepada 20 anak yatim Yayasan Al-Ukhuwah.
Direktur RS Siloam Purwakarta Irwan Gandana mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyemarakkan bulan puasa dan meningkatkan silaturahmi antara manajemen, karyawan dengan pasien, pengunjung serta masyarakat pada umumnya.
Dengan adanya acara ini diharapkan media sebagai sumber informasi kepada masyarakat, dapat meneruskan informasi penanganan nyeri kepada masyarakat.
Berdasarkan data statistik dunia, 80% orang dewasa pernah mengalami nyeri di punggung,pinggang dan bagian tubuh lainnya.
Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan yang sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup manusia.
Saat ini, permasalahan nyeri yang kerap terjadi diantaranya disebabkan tidak tertangani dengan optimal.
Dengan banyaknya pasien yang mengalami gangguan nyeri, RS Siloam Purwakarta
menyediakan layanan Intervention Pain Management (IPM), yaitu teknik minimal invasive untuk mendapatkan efek bebas nyeri jangka panjang atau permanen.
Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik RS Siloam Purwakarta Thomas Purba mengatakan, IPM merupakan pendekatan multispesialistik yang bertujuan untuk meredakan nyeri, mengembalikan fungsi dan mencegah terjadinya nyeri berkelanjutan serta meningkatkan kualitas hidup pasien.
"Untuk meningkatkan keakuratan tindakan dan kualitas hasil pelayanan, IPM dapat dilakukan dengan media guiding berupa USG, C-Arm atau pun Fluoroskopi (CathLab)," kata Thomas saat seminar kesehatan yang dirangkai buka puasa bersama keluarga besar RS Siloam Purwakarta sebagaimana siaran pers yang dikirim Rabu (6/6/2018).
Buka puasa bersama juga diisi dengan kegiatan pemberian santunan kepada 20 anak yatim Yayasan Al-Ukhuwah.
Direktur RS Siloam Purwakarta Irwan Gandana mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyemarakkan bulan puasa dan meningkatkan silaturahmi antara manajemen, karyawan dengan pasien, pengunjung serta masyarakat pada umumnya.
Dengan adanya acara ini diharapkan media sebagai sumber informasi kepada masyarakat, dapat meneruskan informasi penanganan nyeri kepada masyarakat.
(vhs)