Pemilih Pilgub Jateng 2018 di Salatiga Berkurang 82 Orang
A
A
A
SALATIGA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilgub Jateng sebanyak 130.619 orang. Namun, per 17 Mei 2018, jumlah pemilih berkurang sebanyak 82 orang karena mereka telah meninggal dunia.
Ketua KPU Kota Salatiga Putnawati menjelaskan, adanya puluhan pemilih yang telah meninggal dunia diketahui dari laporan masyarakat dan petugas di lapangan. Dalam masa pemiliharaan DPT, KPU bersama beberapa pihak terkait melakukan pemantauan dan hasilnya dilaporkan setiap dua minggu sekali.
"Jadi data DPT selalu kami update setiap dua minggu sekali. Berdasarkan laporan terakhir pada 17 Mei 2018 lalu, pemilih yang sudah ditetapkan di DPT namun saat ini telah meninggal dunia jumlahnya mencapai 82 orang," katanya, Selasa (22/5/2018).
Dia berharap, dalam masa pemiliharan DPT Pilgub 2018, masyarakat dan semua pihak untuk ikut proaktif dalam pemantauan. "Jika masyarakat proaktif dalam masa pemiliharaan, maka DPT akan valid. Karena itu, kami minta masyarakat bisa membantu KPU dalam masa pemiliharaan DPT ini," tandasnya.
Sementara itu, Kordiv Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Salatiga Ahmad Dhomiri menjelaskan, pada masa pemeliharaan DPT, Bawaslu aktif untuk mencari pemilih yang belum terdaftar dalam DPT.
"Jadi selain memantau data DPT di lapangan, kami juga aktif mencari warga yang miliki hak pilih yang belum terdaftar di DPT. Bagi warga yang namanya belum tercantum di DPT tetap bisa menggunakan hak pilihnya dan akan dimasukkan dalam daftar pemilih tambahan," tandasnya.
Ketua KPU Kota Salatiga Putnawati menjelaskan, adanya puluhan pemilih yang telah meninggal dunia diketahui dari laporan masyarakat dan petugas di lapangan. Dalam masa pemiliharaan DPT, KPU bersama beberapa pihak terkait melakukan pemantauan dan hasilnya dilaporkan setiap dua minggu sekali.
"Jadi data DPT selalu kami update setiap dua minggu sekali. Berdasarkan laporan terakhir pada 17 Mei 2018 lalu, pemilih yang sudah ditetapkan di DPT namun saat ini telah meninggal dunia jumlahnya mencapai 82 orang," katanya, Selasa (22/5/2018).
Dia berharap, dalam masa pemiliharan DPT Pilgub 2018, masyarakat dan semua pihak untuk ikut proaktif dalam pemantauan. "Jika masyarakat proaktif dalam masa pemiliharaan, maka DPT akan valid. Karena itu, kami minta masyarakat bisa membantu KPU dalam masa pemiliharaan DPT ini," tandasnya.
Sementara itu, Kordiv Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Salatiga Ahmad Dhomiri menjelaskan, pada masa pemeliharaan DPT, Bawaslu aktif untuk mencari pemilih yang belum terdaftar dalam DPT.
"Jadi selain memantau data DPT di lapangan, kami juga aktif mencari warga yang miliki hak pilih yang belum terdaftar di DPT. Bagi warga yang namanya belum tercantum di DPT tetap bisa menggunakan hak pilihnya dan akan dimasukkan dalam daftar pemilih tambahan," tandasnya.
(zik)