Terlibat Kasus Narkoba, Oknum Mahasiswa Undip Terancam Sanksi Berat

Kamis, 05 April 2018 - 17:20 WIB
Terlibat Kasus Narkoba,...
Terlibat Kasus Narkoba, Oknum Mahasiswa Undip Terancam Sanksi Berat
A A A
SEMARANG - Universitas Diponegoro (Undip) bakal menjatuhkan sanksi akademik terhadap oknum mahasiswa berinisial CPI (22) yang ditangkap BNN Jateng karena mendatangkan ekstasi dari Belanda. Sanksi berat terhadap CPI mahasiswa semester 8 Fakultas Ilmu Kelautan Undip ini agar memberikan efek jera bagi mahasiswa lain.

"Undip tidak memberikan toleransi pada mahasiswa yang mengonsumsi atau terlibat kasus narkotika. Agar menjadi perhatian dan pembelajaran bagi mahasiswa lain agar tidak melakukan perbuatan yang sama," tegas Kepala UPT Humas dan Media Undip, Nuswantoro Dwiwarno, Kamis (5/4/2018).

Nuswantoro menjelaskan, mahasiswa yang terlibat akan dikenakan sanksi akademik secara tegas sesuai dengan Peraturan Rektor No 15/2017 tentang Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Program Sarjana Universitas Diponegoro.

Sebelumnya diberitakan, pengungkapan kasus itu bermula saat petugas Bea dan Cukai (BC) Tanjung Emas Semarang memberi informasi adanya kiriman paket berisi narkotika dari Belanda melalui jasa kiriman kantor pos pada 12 Maret 2018. Kemudian tim BNN Jateng melakukan controlled delivery terhadap paket tersebut dan pengawasan melekat kurang lebih selama 15 hari.

Tim terus melakukan pemantauan hingga dilakukan penyergapan tak jauh dari Kampus Undip tepatnya di depan sebuah warung angkringan Jalan Tirto Usodo Timur Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik Kota Semarang, pada Senin 26 Maret 2018 pukul 21.30 WIB. Saat itu, tersangka hendak meninggalkan warung dan akan mengendarai sepeda motor.

Setelah digeledah dan diamankan, petugas menemukan sembilan butir narkotika jenis ekstasi (MDMA) warna hijau yang disembunyikan dalam amplop. Pelaku langsung dibawa ke Kantor BNN Jateng untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6668 seconds (0.1#10.140)