Mantapkan Pembangunan, Kabupaten Pasangkayu Gelar Musrenbangda RKPD 2019

Kamis, 29 Maret 2018 - 13:47 WIB
Mantapkan Pembangunan, Kabupaten Pasangkayu Gelar Musrenbangda RKPD 2019
Mantapkan Pembangunan, Kabupaten Pasangkayu Gelar Musrenbangda RKPD 2019
A A A
PASANGKAYU - Pemerintah Kabupaten Pasangkayu menggelar Musyawaran Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2019.

Musrenbangda yang digelar di salah satu hotel di Kota pasangkayu dengan tema 'Mapankan Pembangunan Infrastruktur dan Daya Saing Sumber Daya untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Berkualitas' itu dibuka oleh Bupati Pasangkayu yang diwakili oleh Aisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat.

Kegiatan Musrenbangda ini merupakan agenda kegiatan tahap lanjutan yang sebelumnya telah diawali dengan rangkaian Musrenbang tingkat Dusun, Desa, Kelurahan dan Kecamatan se-Kabupaten Pasangkayu.

Dalam Musrenbangda tersebut juga hadir Gubernur Sulawesi Barat yang diwakili Staf ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politi, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Barat, Ketua DPRD Kabupaten Pasangkayu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasangkayu, unsur Muspida serta jajaran OPD.

Kepala Bappeda Litbang, Firman dalam Laporan Kegiatan tersebut menjabarkan tentang tahapan penyusunan RKPD tahun 2019 berdasarkan Permendagri 86 tahun 2017.

"Berdasarkan arahan tema RPJMD bahwa ditahun 2019 merupakan tahun ke-3 menekankan pada kesejahteraan dan ekonomi masyarakat yang didukung infrastruktur. Oleh karena itu Pemkab Pasangkayu memantapkan tema pembangunan yaitu Mapankan Pembangunan Infrastruktur dan Daya Saing Sumberdaya untuk Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas, hal ini untuk tetap menata bagaimana Pasangkayu Baru, Pasangkayu Bangkit," papar Firman.

Lebih Lanjut Firman mengatakan, Bupati Pasangkayu telah memberikan tagline dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan di tahun 2019 yaitu Pasangkayu Baru, Pasangkayu Bangkit.

Tagline ini bukan lahir begitu saja, tetapi didasari pada pertimbangan dan analisis. Bahwa akhir-akhir ini dari evaluasi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasangkayu telah mengalami penurunan, dari 16,40 % di tahun 2014, 8,8 % ditahun 2015, dan pada tahun 2016 menjadi 4,03 %.

"Ini berarti bahwa di tahun 2018-2019 merupakan adanya kebangkitan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Estetika Kabupaten Pasangkayu perlu ditingkatkan, sehingga format pemaparan konseptual infrastruktur kota itu harus menjadi bagian dalam bentuk tagline Pasangkayu Bangkit," sebutnya.

Selain itu firman juga menyebutkan sistem pemerintahan daerah yang perlu ditata kembali, diciptakan sesempurna mungkin dalam penataan sistem pemerintahan secara vertikal maupun horizontal. "Oleh karena itu bapak bupati menekankan kepada kami bahwa hendaknya di dalam penyusunan perencanaan itu berbasis pada tagline Pasangkayu Bangkit," katanya.

Dijelaskan, pendekatan bangkit ini merupakan tindak lanjut dari 20 program Kabupaten Pasangkayu yaitu Sanggayu Smart, dengan dasar inilah Bappeda Litbang bersama Tim melakukan penyusunan kegiatan pada rencana kegiatan pembangunan tahun 2019 sesuai dengan arahan yakni Fokus, Tuntas dan Bermanfaat.

"Sasaran RPJMD untuk tahun 2019 pertumbuhan ekonomi akan dinaikan menjadi 6-8 %, dan pendapatan perkapita 53 juta dan 56 juta, tingkat kemiskinan akan berada pada 3-4 %, dan untuk tingkat pengangguran terbuka dikisaran 2-4 % dan IPM 65-6 %," jelasnya.

Sementara Gubernur Sulawesi Barat melalui staf ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik H Ibrohim mengatakan, Musrenbang Kabupaten Pasangkayu pada hari ini yang mana telah sesuai dengan jadwal dan mekanisme yang termuat dalam Permendagri 86 tahun 2017.

"Semoga kehadiran dan kebersamaan kita, dapat menciptakan sinergritas dan membawa kemaslahatan bagi masyarakat Kabupaten Pasangkayu," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8273 seconds (0.1#10.140)