Dipecat Partai, Eks Ketua Hanura Bawa Gerbong Gabung ke PPP
A
A
A
BANDUNG BARAT - Imbas konflik Partai Hanura di pusat membuat kondisi internal DPC Hanura KBB bergejolak. Bahkan Ketua DPC Hanura KBB Ryadi Sigit Pramono dan sejumlah ketua PAC dipecat secara sepihak oleh DPP berdasarkan surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum Hanura Oesman Sapta.
Merasa tersakiti, Sigit lalu membawa gerbong para pendukungnya masuk dan mendeklarasikan diri bergabung ke PPP. Ikrar itu diucapkan langsung sambil mengganti jaket Partai Hanura dengan Jaket PPP di Kabtor DPC PPP KBB Jalan Raya Simpang, Padalarang, Kamis (1/2/2018).
"Saya dipecat oleh ketua umum tanpa alasan yang jelas. Mulai detik ini saya bersama loyalis dan tiga ketua PAC yang juga dipecat berikrar gabung ke PPP," ucapnya.
Dia menilai saat ini dualisme Hanura di pusat masih terjadi sehingga berdampak ke daerah. Kondisi ini jelas merugikan apalagi di KBB sedang berlangsung agenda pemilihan bupati dan wakil bupati.
Dengan pemecatan ini, dirinya secara otomatis menarik dukungan dari Doddy-Pupu di Pilkada KBB yang didukung oleh Golkar, Hanura, dan Gerindra. "Mulai saat ini saya mendukung dan harus memenangkan pasangan Elin-Maman yang didukung oleh PDIP, PPP, dan PKB," tegasnya.
Ketua DPC PPP KBB Samsul Maarif mengatakan, sangat terbuka dan menerima dengan lapang dada kehadiran mantan Ketua DPC Hanura Ryadi Sigit Pramono. Apalagi dia dikenal sebagai tokoh pendiri Hanura di KBB dan telah berjuang lama membesarkan partai tersebut.
Diharapkan dengan kehadirannya dengan sejumlah loyalis pendukung mampu lebih membesarkan lagi PPP. "Kami terbuka menerima kehadiran Pa Sigit dan memberikan jabatan wakil ketua harian yang saat ini posisinya kosong," pungkasnya.
Merasa tersakiti, Sigit lalu membawa gerbong para pendukungnya masuk dan mendeklarasikan diri bergabung ke PPP. Ikrar itu diucapkan langsung sambil mengganti jaket Partai Hanura dengan Jaket PPP di Kabtor DPC PPP KBB Jalan Raya Simpang, Padalarang, Kamis (1/2/2018).
"Saya dipecat oleh ketua umum tanpa alasan yang jelas. Mulai detik ini saya bersama loyalis dan tiga ketua PAC yang juga dipecat berikrar gabung ke PPP," ucapnya.
Dia menilai saat ini dualisme Hanura di pusat masih terjadi sehingga berdampak ke daerah. Kondisi ini jelas merugikan apalagi di KBB sedang berlangsung agenda pemilihan bupati dan wakil bupati.
Dengan pemecatan ini, dirinya secara otomatis menarik dukungan dari Doddy-Pupu di Pilkada KBB yang didukung oleh Golkar, Hanura, dan Gerindra. "Mulai saat ini saya mendukung dan harus memenangkan pasangan Elin-Maman yang didukung oleh PDIP, PPP, dan PKB," tegasnya.
Ketua DPC PPP KBB Samsul Maarif mengatakan, sangat terbuka dan menerima dengan lapang dada kehadiran mantan Ketua DPC Hanura Ryadi Sigit Pramono. Apalagi dia dikenal sebagai tokoh pendiri Hanura di KBB dan telah berjuang lama membesarkan partai tersebut.
Diharapkan dengan kehadirannya dengan sejumlah loyalis pendukung mampu lebih membesarkan lagi PPP. "Kami terbuka menerima kehadiran Pa Sigit dan memberikan jabatan wakil ketua harian yang saat ini posisinya kosong," pungkasnya.
(nag)