Ganjar dan Ida Fauziyah Berbagi Panggung di Pelantikan GP Ansor Jateng

Minggu, 28 Januari 2018 - 10:37 WIB
Ganjar dan Ida Fauziyah...
Ganjar dan Ida Fauziyah Berbagi Panggung di Pelantikan GP Ansor Jateng
A A A
DEMAK - Bakal calon gubernur Ganjar Pranowo dan seterunya bakal calon Wakil Gubernur Ida Fauziyah berbagi panggung saat pelantikan pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah di Demak. Meski bersaing dalam Pilgub Jateng, namun mereka tampak tetap santun ketika secara bergiliran didaulat menyampaian kata sambutan.

“Saya nderedek (gemetar) dengan kata-kata memberikan sambutan dari calon pemimpin Jawa Tengah (yang disampakan MC), karena di undangan bukan seperti itu (sebagai Gubernur Jateng). Oleh karenanya saya tidak akan berlama-lama karena ini bukan panggung politik. Saya hanya ingin menyampaikan selamat saja, karena saya yakin Ansor pasti bekerja untuk republik,” ujar Ganjar saat pelantikan pengurus PW GP Ansor Jawa Tengah di Demak, Jateng, Sabtu (27/1/2018).

Sambutan singkat dari politikus PDIP itu seketika mendapat sambutan tepuk tangan ribuan tamu undangan yang memadati Ponpes Girikusumo, Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Demak. Kemudian, Ida Fauziyah yang datang bersama suaminya ke acara tersebut mendapat giliran selanjutnya untuk menyampaikan sambutan.

“Pak Ganjar, saya lebih nderedek lagi. Saya datang untuk sowan kepada Mbah Munif Zuhri (pimpinan Ponpes Girikusumo), tapi diminta untuk berdiri di sini. Kebanggaan bagi saya diundang dalam acara yang luar biasa ini. Sejak dulu saya aktif di IPPNU, Fatayata NU. Tapi saya tidak pernah bisa aktif di Ansor. Pada saat saya jadi Ketua Umum Fatayat, belum ada Fatser, kalau ada mungkin saya akan menjadi bagiannya,” tutur Ida disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

Sebagaimana Ganjar, Ida pun tak berlama-lama memberikan sambutan. Kematangan politik membuat dua kandidat di Pilkada Jateng itu tak memanfaatkan acara tersebut sebagai panggung politik untuk mendongkrak popularitas. Apalagi, dalam acara tersebut juga dihadiri sejumlah ulama sepuh termasuk Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan Sekjen PBNU Helmi Faishal.

“Ansor merupakan organsiasi yang netral, sehingga kader kita bebaskan untuk memilih siapa yang dinilai paling baik dari kandidat yang ada. Dua-duanya kan NU semua, ada unsur NU-nya. Saya juga meminta kepada kader agar dalam dukung mendukung calon pada pilkada, tetap menjaga organisasi sebagai satu kesatuan. Jangan sampai organsasi jadi korban, jangan sampai pilihan gubernur tapi Ansor malah jadi pecah,” kata Yaqut.

Sekadar diketahui, Pilgub Jateng 2018 diikuti oleh dua pasangan calon yakni Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen dan Sudirman Said-Ida Fauziyah. Taj Yasin merupakan politikus PPP sekaligus putra ulama kharismatik KH Maimoen Zubair Lasem Rembang. Sementara Ida Fauziyah adalah politikus PKB, sekaligus aktif di organisasi NU.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9514 seconds (0.1#10.140)