KPU Bandung Barat Lantik 80 PPK Hasil Seleksi dari 264 Pelamar
A
A
A
BANDUNG BARAT - Sebanyak 80 petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dikukuhkan dan dilantik di Lembang, Senin (30/10/2017). Pelantikan dilakukan oleh Ketua KPUD KBB Iing Nurdin dan dihadiri oleh Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat dan Bupati Bandung Barat Abubakar.
Iing mengatakan, pelantikan PPK ini sebagai bagian syarat yang harus dipenuhi dalam tahapan pilkada. Mereka merupakan orang-orang yang terpilih dari hasil proses rekruetmen yang dilakukan secara terbuka dari tanggal 13-16 Oktober 2017 lalu.
"Total ada 264 yang mendaftar namun yang terjaring hanya sebanyak 80 orang dan mereka akan ditempatkan di 16 kecamatan dimana masing-masing kecamatan terdiri dari lima orang PPK," kata Iing kepada wartawan.
Usai pelantikan ini, para anggota PPK langsung akan mengikuti bimtek dan tanggal 3 November akan memfasilitasi untuk pelaksanaan seleksi PPS di masing-masing kecamatan. Mereka juga akan dilibatkan dalam proses wawancara dan juga mempersiapkan Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) pada bulan Desember.
Menurut Iing, petugas PPK akan bekerja dalam proses Pilkada KBB yang serentak dengan Pilgub Jabar serta pemilu nasional 2019 mendatang. Mereka akan dibantu untuk sekretaris PPK dan dua staf bidang kesekretariatan yang berasal dari PNS di masing-masing kecamatan.
"Tugas mereka akan didampingi oleh PNS yang diberi SK oleh bupati berdasarkan usulan dari KPU guna ditempatkan di posisi sekretaris PPK dan staf kesekretariatan," ucapnya.
Bupati Bandung Barat Abubakar mengatakan pemerintah daerah berkewajiban memfasilitasi anggaran atau pun fasilitas lainnya demi suksesnya pesta demokrasi di KBB. Sebab keberhasilan penyelenggaraaan pemilu ini berpulang kepada penyelenggara, baiik SDM ataupun teknis.
"Keberadaan sekretaris PPK yang berasal dari PNS karena ada dana pemerintah yang harus disiapkan. Terkait hal ini saya sudah berkoordinasi dengan para camat untuk disiapkan para sekretaris PPK-nya," pungkasnya.
Iing mengatakan, pelantikan PPK ini sebagai bagian syarat yang harus dipenuhi dalam tahapan pilkada. Mereka merupakan orang-orang yang terpilih dari hasil proses rekruetmen yang dilakukan secara terbuka dari tanggal 13-16 Oktober 2017 lalu.
"Total ada 264 yang mendaftar namun yang terjaring hanya sebanyak 80 orang dan mereka akan ditempatkan di 16 kecamatan dimana masing-masing kecamatan terdiri dari lima orang PPK," kata Iing kepada wartawan.
Usai pelantikan ini, para anggota PPK langsung akan mengikuti bimtek dan tanggal 3 November akan memfasilitasi untuk pelaksanaan seleksi PPS di masing-masing kecamatan. Mereka juga akan dilibatkan dalam proses wawancara dan juga mempersiapkan Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) pada bulan Desember.
Menurut Iing, petugas PPK akan bekerja dalam proses Pilkada KBB yang serentak dengan Pilgub Jabar serta pemilu nasional 2019 mendatang. Mereka akan dibantu untuk sekretaris PPK dan dua staf bidang kesekretariatan yang berasal dari PNS di masing-masing kecamatan.
"Tugas mereka akan didampingi oleh PNS yang diberi SK oleh bupati berdasarkan usulan dari KPU guna ditempatkan di posisi sekretaris PPK dan staf kesekretariatan," ucapnya.
Bupati Bandung Barat Abubakar mengatakan pemerintah daerah berkewajiban memfasilitasi anggaran atau pun fasilitas lainnya demi suksesnya pesta demokrasi di KBB. Sebab keberhasilan penyelenggaraaan pemilu ini berpulang kepada penyelenggara, baiik SDM ataupun teknis.
"Keberadaan sekretaris PPK yang berasal dari PNS karena ada dana pemerintah yang harus disiapkan. Terkait hal ini saya sudah berkoordinasi dengan para camat untuk disiapkan para sekretaris PPK-nya," pungkasnya.
(nag)