Toko Matrial Dirampok, Satu Orang Tewas
A
A
A
BANDUNG BARAT - Perampokan terjadi di sebuah toko matrial bangunan di Kampung Ciririp, RT 01/17, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (19/9/2017) sekitar Pukul 01.30 WIB. Selain menguras uang dan barang berharga, aksi perampokan ini merenggut nyawa seorang pembantu di toko material.
Korban tewas, Yuyun (30), warga Kampung Liang Meong, Kecamatan Gununghalu, KBB, setelah dilakban mulut dan hidungnya sehingga tidak bisa bernapas. Sedangkan pemilik toko matrial, Enur Syamsiah Fitri, (44), dan anaknya Tiara Amelia Lestari, (11), berhasil selamat.
Perampok berhasil merampas barang berharga berupa emas 15 gram, surat-surat kendaraan motor dan mobil, serta uang dalam brangkas Rp300 juta, uang Rp60 juta di kantong keresek, dan Rp2 juta di dalam laci toko.
Kakak dari pemilik toko matrial Abdulrahman (55), mengungkapkan, di toko matrial adiknya itu hanya ada tiga orang perempuan, yakni adiknya, Amelia, dan Yuyun. "Saya dapat informasi sekitar pukul 01.30 WIB jika toko matrial adik saya dirampok," tuturnya saat ditemui di lokasi.
Dia menjelaskan, adiknya bersama Amelia dan Yuyun dilakban oleh pelaku yang berjumlah lebih dari tiga orang itu. Adiknya dilakban di bagian mulut, mata, dan tangan. Namun, adiknya berhasil meloloskan diri setelah pura-pura pingsan dan langsung berteriak meminta tolong ke warga.
"Saat warga datang dan menolong diketahui Yuyun sudah meninggal. Diduga dia kehabisan napas karena, tangan, mata, mulut dan hidungnya pun ditutup lakban. Posisi tubuhnya tersungkur dengan tubuh telungkup," jelasnya.
Dari keterangan adiknya, Abdulrahman mengatakan, para pelaku masuk dari pintu samping. Mereka masuk dengan membawa senjata tajam celurit dan langsung menanyakan tempat penyimpanan uang dalam berangkas. Setelah mengambil berangkas para pelaku langsung kabur.
Sementara itu, petugas dari Polsek Cililin dan Polres Cimahi terus melakukan penyelidikan untuk mengejar para pelaku. CCTV dari lokasi kejadian sudah diperiksa termasuk masang garis polisi di tempat kejadian. Sedangkan jasad Yuyun telah dibawa ke RS Polri Sartika Asih Bandung untuk dilakukan autopsi.
Korban tewas, Yuyun (30), warga Kampung Liang Meong, Kecamatan Gununghalu, KBB, setelah dilakban mulut dan hidungnya sehingga tidak bisa bernapas. Sedangkan pemilik toko matrial, Enur Syamsiah Fitri, (44), dan anaknya Tiara Amelia Lestari, (11), berhasil selamat.
Perampok berhasil merampas barang berharga berupa emas 15 gram, surat-surat kendaraan motor dan mobil, serta uang dalam brangkas Rp300 juta, uang Rp60 juta di kantong keresek, dan Rp2 juta di dalam laci toko.
Kakak dari pemilik toko matrial Abdulrahman (55), mengungkapkan, di toko matrial adiknya itu hanya ada tiga orang perempuan, yakni adiknya, Amelia, dan Yuyun. "Saya dapat informasi sekitar pukul 01.30 WIB jika toko matrial adik saya dirampok," tuturnya saat ditemui di lokasi.
Dia menjelaskan, adiknya bersama Amelia dan Yuyun dilakban oleh pelaku yang berjumlah lebih dari tiga orang itu. Adiknya dilakban di bagian mulut, mata, dan tangan. Namun, adiknya berhasil meloloskan diri setelah pura-pura pingsan dan langsung berteriak meminta tolong ke warga.
"Saat warga datang dan menolong diketahui Yuyun sudah meninggal. Diduga dia kehabisan napas karena, tangan, mata, mulut dan hidungnya pun ditutup lakban. Posisi tubuhnya tersungkur dengan tubuh telungkup," jelasnya.
Dari keterangan adiknya, Abdulrahman mengatakan, para pelaku masuk dari pintu samping. Mereka masuk dengan membawa senjata tajam celurit dan langsung menanyakan tempat penyimpanan uang dalam berangkas. Setelah mengambil berangkas para pelaku langsung kabur.
Sementara itu, petugas dari Polsek Cililin dan Polres Cimahi terus melakukan penyelidikan untuk mengejar para pelaku. CCTV dari lokasi kejadian sudah diperiksa termasuk masang garis polisi di tempat kejadian. Sedangkan jasad Yuyun telah dibawa ke RS Polri Sartika Asih Bandung untuk dilakukan autopsi.
(wib)