Mahasiswa dan Kerabatnya Tewas Ditabrak Truk

Senin, 11 September 2017 - 18:41 WIB
Mahasiswa dan Kerabatnya...
Mahasiswa dan Kerabatnya Tewas Ditabrak Truk
A A A
MAKASSAR - Dua pengendara motor di Kota Makassar meregangkan nyawa setelah terlindas truk, depan STIMIK Profesional, Jalan AP Pettarani, Senin (11/9/2017). Kedua korban tewas merupakan warga Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), bernama Celine, (24) dan Sebastianus (23).

Mereka masih memiliki hubungan kekerabatan dan tinggal bersama di salah satu indekos Jalan Sukaria, Kelurahan Tamamuang, Kecamatan Panakkukang.

Menurut Hilda, salah satu kerabat korban yang ditemui di RS Bhayangkara, kejadian nahas itu bermula saat Sebastian yang juga mahasiswa semester VII Universitas Bosowa tersebut hendak mengantar Celine. Korban berencana ke Kelurahan Antang, untuk mengambil gaji Caline yang bekerja sebagai baby sister di sana.

Rencananya kata Hilda, uang tersebut bakal digunakan untuk biaya pulang kampung Caline. "Dia (Celline) mau ambil gajinya di rumah majikannya di Antang. Karena mau pulang kampung minggu ini, ada saudaranya mau menikah,” terang Hilda ditemui kemarin.

Namun di tengah perjalanan, Sebastian yang mengendarai motor metik Yamaha Mio DD6664 RR mencoba menyalip salah satu mobil di Jalan AP Pettarani yang mengarah ke Jalan Sultan Alauddin. Namun kondisi jalanan yang ramai sehingga tidak memperhatikan kendaraan truk yang melintas searah.

"Korban ini mau menyelip mobil dan langsung ditabrak sama mobil truk," kata Mansyur Rizal alias Ical (40) salah satu saksi mata yang ditemui di lokasi kejadian.

Setelah diseruduk truk, kedua korban terlindas di kolong mobil bermutan berat itu. Caline dan Sebastian langsung tewas ditempat setelah mengalami luka serius di bagian kepala. Polisi lalulintas dan warga yang menyaksikan peristiwa itu langsung mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara.

Sementara Kanit Lakalantas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar AKP Kun Sundarwati membenarkan kejadian nahas tersebut. Katanya penyidik sementara mendalami kronologi kecelakaan maut tersebut.

“Kami baru saja keluar dari rumah sakit. Baru mengumpulkan informasi untuk penyelidikan. Nanti disampaikan hasil pemeriksaannya,” jelas Kun.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1237 seconds (0.1#10.140)