Bupati Purwakarta Janjikan Bonus Rp100 Juta untuk Naufal
A
A
A
PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berjanji akan memberikan bonus sebesar Rp100 juta terhadap atlet peraih medali emas SEA Games 2017 cabang olahraga menembak asal Purwakarta, Muhammad Naufal Mahardika.
Menurut Dedi, bantuan tersebut merupakan sebuah bukti komitmennya terhadap atlet-atlet asal Kabupaten Purwakarta yang berprestasi di SEA Games Malaysia 2017. Hanya saja, dia tidak menyebutkan kapan bonus itu diberikan.
“Bantuan Rp100 juta itu diberikan untuk dibelikan perlengkapan atlet. Sehingga menjadi penunjang untuk lebih mengasah kemampuannya agar dapat berprestasi di even olahrga lebih tinggi lagi,”ungkap Dedi kepada SINDOnews, Selasa (29/8/2017).
Diketahui prestasi Naufal di tingkat ASEAN itu sempat menghadapi beberapa kendala terutama fasilitas untuk latihan, di antaranya senjata air rifle match 10 meter, jaket dan perlengkapan lainnya yang sempat ditarik Pengcab Perbakin Purwakarta dengan alasan yang tidak jelas. Pascapenarikan itu, secara otomatis berpengaruh besar terhadap psikologis naufal.
Selain itu, pengurus Pengcab Perbakin pun terkesan mencampakkan Naufal. Meskipun prestasi sebelumnya telah mampu mengangkat nama baik Purwakarta.
Menurut Dedi, bantuan tersebut merupakan sebuah bukti komitmennya terhadap atlet-atlet asal Kabupaten Purwakarta yang berprestasi di SEA Games Malaysia 2017. Hanya saja, dia tidak menyebutkan kapan bonus itu diberikan.
“Bantuan Rp100 juta itu diberikan untuk dibelikan perlengkapan atlet. Sehingga menjadi penunjang untuk lebih mengasah kemampuannya agar dapat berprestasi di even olahrga lebih tinggi lagi,”ungkap Dedi kepada SINDOnews, Selasa (29/8/2017).
Diketahui prestasi Naufal di tingkat ASEAN itu sempat menghadapi beberapa kendala terutama fasilitas untuk latihan, di antaranya senjata air rifle match 10 meter, jaket dan perlengkapan lainnya yang sempat ditarik Pengcab Perbakin Purwakarta dengan alasan yang tidak jelas. Pascapenarikan itu, secara otomatis berpengaruh besar terhadap psikologis naufal.
Selain itu, pengurus Pengcab Perbakin pun terkesan mencampakkan Naufal. Meskipun prestasi sebelumnya telah mampu mengangkat nama baik Purwakarta.
(wib)