Rebutan Suara di Bumi Nahdliyin

Senin, 21 Agustus 2017 - 09:02 WIB
Rebutan Suara di Bumi...
Rebutan Suara di Bumi Nahdliyin
A A A
PERSAINGAN menuju kursi Jawa Timur 1 diperkirakan akan berlangsung sengit. Dua sosok, Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf bakal memperebutkan suara kaum Nahdliyin guna memuluskan langkah menduduki kursi Gubernur Jawa Timur.

Khofifah yang pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di era Presiden KH Abdurrahman Wahid itu mengatakan bahwa keinginannya untuk ikut kontestasi didasari alasan kuat: dukungan nyata dari masyarakat, terutama wilayah Sumenep, Pamekasan, Bojonegoro, dan Mojokerto. "Tanda tangan kiai begitu banyak," ungkapnya.

Sayangnya, Khofifah kalah dalam pertarungan di Pilkada Jatim oleh pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf. Dan kali ini Khofifah kembali akan bertarung melawan wakil gubernur petahana.

Secara matematis, Khofifah masih di belakang Gus Ipul, begitu sapaan mesra Saifullah. Gus Ipul sudah punya kendaraan politik, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sedangkan Khofifah belum.

PKB adalah anak kandung NU dan penguasa suara di Jatim dengan 20 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim. Tanpa koalisi dengan parpol lain pun, Gus Ipul sudah menggenggam tiket.

Bagaimana peluang Khofifah di Pilkada Jatim nanti? Ikutan bahasan lengkapnya di Majalah SINDO Weekly No. 25/VI/2017 yang terbit Senin (21/8/2017).
Rebutan Suara di Bumi Nahdliyin
(bbk)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2666 seconds (0.1#10.24)