Dikepung 'Koalisi Gajah' di Pilkada Surabaya, Hasto: PDIP Sudah Biasa

Sabtu, 22 Agustus 2020 - 01:37 WIB
loading...
Dikepung Koalisi Gajah di Pilkada Surabaya, Hasto: PDIP Sudah Biasa
Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
SURABAYA - Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya sudah terbiasa dikepung atau dikeroyok di Pilkada Jawa Timur . Termasuk di Pilkada Kota Surabaya yang PDIP sendiri belum menentukan pasangan calon yang akan diusung.

Soal partainya terbiasa dikepung itu disampaikan Hasto untuk menanggapi pertanyaan wartawan terkait di Pilkada Surabaya yang baru mengemuka satu nama calon, yakni Machfud Arifin yang diusung mayoritas parpol alias 'koalisi gajah'. Hanya PDIP dan PSI yang belum menentukan calon. (BACA JUGA: Maju Pilkada Pasuruan, Gus Ipul Terganjal Peraturan KPU )

Menurut dia, selama 10 tahun di bawah kepemimpinan kadernya, Tri Rismaharini, Kota Surabaya mengalami banyak kemajuan. Padahal, kepungan politis selalu terjadi. Sehingga jika saat ini partainya dikepung banyak pihak, itu hal biasa. (BACA JUGA: Dua Sisi Wajah Alun-alun Surabaya di Tengah Pandemi COVID-19 )

"Sejak lima tahun lalu, kami sudah biasa menghadapi tekanan, kepungan di Kota Surabaya. Bahkan sejarah, mengapa ada calon tunggal, tidak terlepas dari lima tahun lalu di Surabaya," kata Hasto seusai pembukaan Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP Gelombang I, Jumat (21/8/2020). (BACA JUGA: Anak Risma Maju Pilwali, Pengamat: Inginkan Keberuntungan Seperti Gibran di Solo )

Saat itu seluruh partai mencoba menggagalkan pencalonan kedua Bu Risma dan Mas Wisnu. Kemudian ada proses di MK yang mengizinkan calon tunggal untuk berhadapan dengan kotak kosong," tambah Hasto.

Dan justru karena biasa dikepung demikian tersebut, lanjutnya, maka pihaknya akan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk Pilkada Surabaya ini. "Karena itu, kami mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," pungkas Hasto.

Selain itu, Hasto juga menyatakan pihaknya sedang melakukan finalisasi nama calon kepala daerah untuk Surabaya dan Provinsi Bali. Dia mengatakan, partainya telah mengundang DPC PDIP Surabaya untuk penajaman calon yang diusung di Pilkada 2020.

"Kota Surabaya barusan kami melalukan penajaman dengan mengundang dari Surabaya. Sebelumnya, kami sudah mengundang kader internal Surabaya untuk melalukan penajaman pemetaan politik di Surabaya," kata Hasto.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengambil keputusan soal Surabaya, dan akan diumumkan bersamaan dengan Pilkada Bali.

"Bali sudah finalisasi dan keputusan sudah diambil. Kota Surabaya dalam waktu dekat keputusan akan diambil. Pengumumannya nanti akan dilakukan bersama dengan Bali, dengan tema lingkungan kebudayaan untuk mempersiapkan komitmen calon kepala daerah," jelas Hasto.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6658 seconds (0.1#10.140)